Cloudera hari ini resmi meluncurkan Cloudera Data Visualization versi on-premise. Langkah ini memperluas jangkauan platform true hybrid untuk data, analisis, dan AI di lingkungan perusahaan yang menjalankan infrastruktur lokal maupun multi-cloud.
Peluncuran ini disebut Cloudera akan. mendemokratisasikan akses insight berbasis AI di seluruh siklus hidup data tanpa mengorbankan keamanan dan tata kelola.
Data Visualization versi on-premise ini memungkinkan organisasi:
Memahami Keterhubungan Data
“Ketika perusahaan terus memprioritaskan lingkungan multi-cloud dan hybrid, mereka perlu melihat data mereka sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar," kata Leo Brunnick, Chief Product Officer Cloudera.
Ia menambahkan, bahwa dengan menggabungkan insight berbasis AI, infrastruktur yang aman, dan kolaborasi yang terintegrasi dalam satu platform, pengguna dapat menemukan potongan data yang sebelumnya tersembunyi, di mana pun lokasinya.
Leo Brunnick menekankan, tujuan utamanya bukan sekadar menampilkan data, tetapi juga memahami bagaimana seluruh data tersebut saling terhubung untuk menghasilkan insight penting bagi bisnis.
Menawarkan Lima Fitur Utama
Cloudera Data Visualization sendiri mengusung sejumlah fitur utama:
1. Out-of-the-Box Imaging
Drag-and-drop builder intuitif serta beragam ekstensi khusus memudahkan pembuatan grafik atau chart untuk berbagai use case, mulai dari analisis pergeseran loyalitas pelanggan hingga tren perdagangan selama puluhan tahun.
2. Built-in AI Tools (AI Visual)
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR