Permintaan akan Agentic AI melonjak, PT Multipolar Technology Tbk. menyediakan solusi VisionAnalytics berbasis platform Cloudera.
Laporan Mordor Intelligence mengungkapkan bahwa nilai pasar global Agentic AI diperkirakan naik dari US$7,28 miliar pada 2025 menjadi US\$41,32 miliar pada 2030. Saat ini kurang dari 1% perusahaan telah mengimplementasikan Agentic AI, tapi hampir sepertiga diperkirakan akan mengadopsinya pada 2028.
Selain itu, menurut survei Cloudera, perusahaan keuangan dan kesehatan akan memanfaatkannya untuk memperkuat keamanan siber. Sedangkan sektor ritel dan telekomunikasi menargetkan peningkatan pengalaman pelanggan dengan mengimplementasikan Agentic AI.
“Jika GenAI bisa menghasilkan konten baru, Agentic AI lebih dari itu, yaitu mampu mengambil keputusan sesuai data dan tujuan yang ditetapkan,” ujar Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology dalam seminar “Unlocking the Power of Agentic AI in Business & Beyond” yang diselenggarakan oleh PT Multipolar Technology Tbk di Jakarta. Ia menjelaskan, Generative AI bersifat responsif dan hanya menghasilkan output berdasarkan instruksi, sedangkan Agentic AI dirancang untuk bersikap proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom sehingga bisa berfungsi sebagai mitra kerja digital.
“Agentic AI membawa paradigma baru dalam proses otomatisasi dan pengambilan keputusan berbasis AI, yang sangat relevan bagi bisnis modern yang membutuhkan kecepatan, efisiensi, adaptabilitas tinggi, dan mengedepankan pengalaman pelanggan,” jelas Jip Ivan.
Sistem ini dapat mengklasifikasi tugas besar menjadi tugas-tugas lebih spesifik, beradaptasi terhadap lingkungan, dan berkolaborasi dengan sistem atau manusia secara otomatis.
Andrew, Head of Big Data Multipolar Technology, menjelaskan, “Di dunia keuangan, dengan Agentic AI, perusahaan dapat mengetahui tren dan pola big data yang ada, lalu mendeteksi anomali dan memperoleh kesimpulan untuk ditindaklanjuti. Di kancah human resources, seorang karyawan bisa menanyakan berapa sisa cuti yang dimiliki, lantas mengajukan pengambilan cuti secara otomatis.”
Sebagai jawaban atas lonjakan permintaan Agentic AI, PT Multipolar Technology Tbk menawarkan “VisionAnalytics powered by Cloudera.” Solusi ini dibangun di atas platform Cloudera yang mendukung siklus “data-to-AI lifecycle” secara end-to-end, dilengkapi dengan Cloudera Agent Studio untuk menciptakan dan memodifikasi AI Agents layaknya agen manusia. Untuk memastikan skalabilitas dan keamanan hybrid-cloud, Agent Studio dijalankan pada kontainer Red Hat OpenShift, memberikan kontrol penuh atas infrastruktur dan proteksi data.
Kebutuhan untuk mengadopsi Agentic AI terus meningkat, termasuk di Indonesia. Jip Ivan menyoroti peran Agentic AI sebagai keunggulan kompetitif di tengah persaingan bisnis yang kian sengit. Untuk itu, Jip Ivan menekankan bahwa untuk menjaga daya saing, perusahaan perlu mengadopsi teknologi Agentic AI melalui platform yang didukung Cloudera dan Red Hat OpenShift.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR