Saat ini pasar sedang euforia dengan smartphone berkamera ganda yang dapat menghasilkan jepretan foto dengan efek bokeh. Bahkan, sudah ada smartphone berkamera ganda yang dibanderol Rp1 jutaan dan membuat masyarakat bisa memilikinya.
Inovasi pengembangan lensa dan sensor kamera smartphone terus berkembang dari masa ke masa. Huawei sukses menjadi pionir smartphone dengan tiga kamera belakang pada Huawei P20 Pro. Tiga kamera dari Huawei P20 Pro meliputi kamera utama 40 MP untuk pemotretan biasa, kamera monokrom 20 MP, dan kamera 8 MP telephoto (zoom).
Nicolas Touchard (VP of Marketing DxOMark Image Labs) mengatakan inovasi dan perkembangan kamera smartphone akan bergerak sangat cepat. Jika saat ini mayoritas smartphone menggunakan dua kamera, tahun depan akan diwarnai dengan smartphone tiga kamera utama. Huawei P20 Pro menjadi inspirator produsen smartphone untuk meluncurkan produk kamera yang serupa.
"Huawei sukses dengan P20 Pro tetapi smartphone dengan 3 kamera utama di bagian belakang akan mulai populer dan mendominasi pasar pada tahun depan," katanya seperti dikutip Gizchina.
Selain untuk kualitas, mengimplementasikan tiga kamera ini juga memiliki keuntungan lain. Touchard melihat produsen smartphone akan terus merancang produknya agar lebih tipis, dan ini membuat pemasangan sensor kamera yang lebih besar akan sangat sulit.
Karena itu, produsen smartphone akan memasang beberapa modul kamera, bahkan bisa sampai empat buah, pada bodi belakang smartphone. Cara itu menjadi solusi yang masuk akal untuk mengakali keterbatasan area sembari menghasilkan jepretan yang bagus.
"Smartphone dengan tiga kamera bahkan empat kamera di bagian belakang akan menjadi tren di masa depan," ucapnya.
Saat ini smartphone yang mendapatkan skor tertinggi DxOMark adalah Huawei P20 Pro yang memiliki tiga kamera di bagian belakangnya. Huawei P20 Pro sukses mendapat skor total 109. Dirinci, 114 untuk foto, sementara skor video 98.
"Tiga lensa seperti Huawei P20 Pro dapat menghadirkan kemampuan zoom dan kualitas gambar yang lebih baik," pungkasnya.
Samsung Galaxy S10
Samsung pun kabarnya langsung mengembangkan konfigurasi tiga kamera belakang untuk smartphone flagship Galaxy S10 yang akan hadir pada tahun depan.
"Permintaan Samsung Galaxy S9 sangat rendah. Karena itu, mereka mempertimbangkan smartphone premium berikutnya akan dilengkapi tiga kamera utama dan sensor D" kata Kim Dong-won (Pengamat KB Securities) seperti dikutip Ubergizmo.
Samsung juga akan membenamkan sensor penginderaan 3D di dalam kamera Galaxy S10 dan memungkinkan perekaman konten 3D definisi tinggi, mulai dari selfie hingga hal-hal yang dapat digunakan dalam AR (Augmented Reality) .
Kehadiran tiga kamera belakang akan membawa berbagai manfaat lainnya, termasuk zoom optik dan ketajaman gambar yang meningkat, serta kemampuan mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya.
iPhone X Plus
Selain Samsung, Apple juga berencana meluncurkan tiga kamera utama yang mendukung AR dan pengolahan 3D untuk iPhone X Plus yang akan hadir pada 2019. Lensa ketiga iPhone dapat mendeteksi objek 3D lebih baik dan kemungkinan penggunaan augmented reality (AR).
Bahkan, setiap kamera belakang iPhone 2019 memiliki sensor masing-masing 12 megapixel. Tentunya, kamera belakang iPhone terbaru itu akan mengusung teknologi Image Stabilization 6-axis dan optical zoom 5 kali.
Saat ini Apple sedang mempersiapkan prototipe iPhone dengan tiga kamera belakang dan akan diumumkan pada musim gugur tahun 2019. Kehadiran iPhone 2019 dengan tiga kamera belakang akan mendorong Apple kembali memimpin di ranah fotografi seperti dikutip Digital Trends.
Source | : | Digital Trends,Ubergizmo,Gizchina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR