Di segmen notebook gaming, Lenovo tidak mau kalah dengan meluncurkan dua seri Legion yaitu Y520 dan Y720. Legion Y720 yang kami uji lebih unggul dari sisi grafis dibanding seri di bawahnya Legion Y520.
Sebagai notebook gaming, Lenovo Legion Y720 menggunakan spesifikasi tangguh dan terbaru. Lenovo Legion Y720 menggunakan prosesor Intel Core generasi ketujuh, Kaby Lake, tepatnya Intel Core i7-7700HQ yang memiliki base clock 2,8 GHz dan bisa berjalan sampai 3,8 GHz saat Turbo Boost aktif. Seri HQ biasa digunakan pada notebook berkinerja tinggi sehingga tidak heran jika digunakan pada notebook gaming. Prosesor ini juga sudah memiliki grafis Intel HD Graphics 630 yang secara otomatis bekerja pada aplikasi yang lebih ringan agar lebih irit daya.
Untuk menggenjot kinerja grafis, terutama ketika memainkan game AAA, notebook gaming ini menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1060 GDDR5 6 GB. Perangkat ini merupakan kartu grafis dengan spesifikasi mendekati versi desktop sehingga kinerjanya tidak berbeda jauh dengan versi desktop tersebut. Hal ini ditopang dengan memori lokal GDDR5 dengan kapasitas enam gigabyte guna menjalankan game terkini yang rakus memori.
Komponen pendukung lainnya seperti memori utama sebesar enam belas gigabyte dengan mode dual channel. Media simpannya disediakan cukup besar. Untuk kinerja yang lebih gegas dalam menjalankan aplikasi maupun sistem operasi dipasang SSD sebesar 256 GB, sedangkan untuk menyimpan data besar ada HDD sebesar 1 TB.
Guna menambah keasyikan bermain game, audio juga menjadi fasilitas yang diperhatikan Legion Y720. Berbekal dua speaker JBL serta satu subwoofer plus Dolby Atmos, terbukti keluaran suara memang terdengar lantang dan mantap. Untuk menonton film pun tidak kalah dahsyat, apalagi pada film aksi yang menampilkan suara-suara ledakan menggelegar terdengar detail. Legion Y720 sendiri merupakan notebook pertama yang mengusung teknologi Dolby Atmos untuk kebutuhan audionya.
Yang menjadi ciri khas lain dari notebook gaming adalah penggunaan RGB backlight pada keyboard. Hanya saja backlight ini baru bisa berfungsi setelah Anda memasang aplikasi pendukung yaitu Lenovo Nerve Sense. Dari sini Anda juga bisa mengubah tampilan backlight ke dalam tiga jenis variasi warna menarik. Untuk tombol cepat, Anda bisa menekan tombol Fn + Space.
Selain mengatur RGB backlight, Lenovo Nerve Sense juga berfungsi untuk memberikan kemudahan pada Anda menyesuaikan berbagai pengaturan beberapa fitur tambahan lain, seperti audio, sistem pendingin, serta network priority untuk optimalisasi bermain game melalui jaringan.
Berbicara masalah kinerja, notebook ini jelas mampu menjalankan game AAA dengan baik. Namun kami coba melakukan pengujian menggunakan aplikasi uji guna melihat skor yang diperoleh (lihat tabel). Selain itu, kami juga coba melihat kinerjanya pada game berbasis DirectX 12 yaitu Rise of Tomb Raider. Pada pengaturan detail di pilihan High dan resolusi native, hasilnya menunjukkan 49,81 fps.
Hasil uji
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Fire Strike | 8894 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Cloud Gate | 21515 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Ice Storm | 103558 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Home Accelerated | 3985 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Creative Accelerated | 4457 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated | 2488 |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Arithmetic | 89,71 GOPS |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Multimedia | 275,82 MPix/s |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Memory | 24,3 GB/s |
Cinebench R15.038 – CPU | 600 cb |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 pixel) | 260,3 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 pixel) | 152,9 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.0.1 – 64bit)* | 1 menit 13 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 1 menit 8 detik |
Memutar video full HD (Battery Meter)** | 2 jam 24 menit |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated (Battery life)** | 2 jam 33 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Kesimpulan
Lenovo Legion Y720 hadir dengan fisik serta spesifikasi layaknya notebook gaming pada umumnya. Penggunaan prosesor generasi Kaby Lake serta grafis GeForce GTX 1060 memungkinkan Anda untuk mendapatkan kinerja tinggi serta terhubung ke perangkat virtual reality.
Plus: Desain kokoh, kinerja impresif, audio mantap, keyboard dengan RGB backlight, ada aplikasi Lenovo Nerve Sense, dukung perangkat VR.
Minus: Cover serta permukaan mudah kotor akibat bercak sidik jari, berat, lampu keyboard bisa aktif setelah aplikasi Lenovo Nerve Sense terpasang.
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core i7-7700HQ (quad core HT 2,8 GHz, turbo 3,8 GHz) |
RAM | 16 GB DDR4-2400 |
Chipset | Intel Sunrise Point (Intel Kaby Lake-H) |
Kartu grafis | Intel HD Graphics 630 + NVIDIA GeForce GTX 1060 GDDR5 6 GB |
Media simpan | SSD 256 GB + HDD 2 TB 5.400 RPM SATA 6 Gbps |
Fasilitas | 2 x HDMI, audio (headphone/microphone), DisplayPort, Thunderbolt 3 (USB Type-C), 4 x USB 3.0, web camera, LAN gigabit, Wi-Fi 802.11ac (2x2), Bluetooth 4.1 |
Layar | 15,6″ IPS LCD 1.920 x 1.080 pixel |
Kartu suara/speaker | Realtek ALC235/speaker utama 3 x 2 W dan subwoofer 3 W; Dolby Atmos |
Sistem operasi | Windows 10 Home 64 bit Single Language |
Baterai | Li-ion 4-cell 60 Wh |
Dimensi/bobot | 38,0 x 27,7 x 3,0 cm/3,2 kg |
Garansi | 2 tahun |
Situs | www3.lenovo.com/id |
Harga (kisaran) | Rp25.499.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR