Istilah "cheater" alias pemain yang curang dalam bermain video game tentu sudah tak asing lagi di telinga para pecinta game. Cheater kerap menggunakan software tertentu demi mendulang kemenangan.
Game Player Unknown Battlegrounds (PUBG) jadi salah satu bersarangnya jutaan cheater dari seluruh dunia.
Bluehole sebagai pengembang game PUBG secara rutin menambal celah keamanan dan memblokir akun cheater setiap bulan.
Berdasarkan sebuah laporan, sampai saat ini diketahui ada 13 juta akun cheater yang diblokir oleh pengembang PUBG. Angka ini merupakan jumlah akumulasi akun yang diblokir sejak pertengahan 2017 lalu.
Laporan ini pertama kali dipublikasikan oleh seorang pengguna forum Reddit bernama sjk045. Ia mengumpulkan data resmi yang dirilis Bluehole di Korea Selatan setiap minggu dan kemudian menjumlahkannya hingga pada awal Oktober 2018 ini.
Dari data tersebut tercatat sudah ada ribuan akun yang diblokir sejak minggu pertama. Tercatat ada 1.852 akun diblokir pada minggu pertama dan kemudian turun menjadi 1.294 di minggu kedua. Namun pada minggu ke-32 terjadi peningkatan yang sangat signifikan.
Bluehole memblokir sebanyak 132.676 di minggu ke-32 dan menjadi lebih dari 1 juta akun pada minggu ke-42.
Setelah itu, angka jumlah akun cheater yang diblokir menurun signifikan dan cenderung fluktuatif selama enam bulan terakhir.
Pada minggu ini tercatat ada sekitar 100.000 akun yang diblokir di seluruh dunia. Namun akun sjk045 tidak menjelaskan secara rinci apakah seluruh akun ini adalah pemain PUBG versi desktop atau versi mobile.
Kendati demikian, akun sjk045 mengatakan bahwa penurunan angka pemblokiran akun cheater ini tidak mencerminkan bahwa Bluehole sebagai pengembang telah memiliki solusi
yang efektif.
Pasalnya penurunan jumlah cheater ini juga diiringi dengan turunnya jumlah pemain PUBG.
Menurut dia pada Januari lalu, jumlah rata-rata pemain PUBG setiap bulan bisa mencapai 1,6 juta pemain.
Namun selama 30 hari terakhir jumlah tersebut turun menjadi sekitar 500.000 pemain saja sseperti dikutip PC Gamer.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR