Layanan e-commerce Mataharimall.com tidak bakal ditutup, melainkan dilebur menjadi Matahari.com yang fokus ke industri fesyen.
“Kami yakin rebrand ini akan membuat Matahari lebih cepat mencapai tujuannya dalam menyediakan pengalaman omni-channel sejati kepada pelanggan di Indonesia,” kata CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas.
Dalam masa transisi peleburan unit usaha Lippo Group tersebut, MatahariMall.com tak berhenti beroperasi. Jadi, tak ada jeda penutupan usaha dari MatahariMall.com ke Matahari.com.
Adapun peluncuran aplikasi Matahari.com ditargetkan sebelum akhir tahun ini. Tak diungkap tanggal pastinya, serta kemungkinan perubahan organisasi pasca rebranding.
“Selama masa transisi tidak akan ada gangguan ke pengalaman berbelanja konsumen,” hanya itu yang dikatakan PR Manager MatahariMall.com, Kezia.
Peleburan ini untuk memberikan pengalaman omni-channel yang maksimal. Omni-channel merupakan akses jual-beli tanpa batas, baik melalui offline maupun online, yang selama ini dipraktikkan oleh MatahariMall.com.
“MatahariMall.com dengan kecanggihan teknologinya dan Matahari dengan pengalaman ritel fesyennya, bekerja sama lebih efektif demi keuntungan pelanggan,” kata Hadi Wenas dalam keterangan tertulis.
Berubahnya MatahariMall.com menjadi Matahari.com diiringi strategi-strategi baru. Hadi Wenas mengatakan pihaknya bakal meningkatkan infrastruktur teknis. Pengalaman belanja offline dan online pun akan dibuat lebih mulus (seamless).
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR