Pembangunan jaringan proyek Palapa Ring bertujuan untuk menghadirkan jaringan telekomunikasi Internet yang cepat di Indonesia dan menetapkan skema tarif Internet yang sama nantinya di seluruh Indonesia.
"Pembangunan Palapa Ring akan mengikis gap layanan telekomunikasi antara di Pulau Jawa dengan daerah lain di Indonesia. Skema tarif sama, pemerintah akan kasih diskon besar kepada operator. Sehingga tarif di Jawa dan di luar Jawa, di Barat dan Timur adalah sama," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
"Tujuannya adalah jaringan Internet ada dimana-mana dan harga jual paketnya sama," ucapnya dalam laman resmi Kominfo.
Pemerintah menargetkan proyek jaringan kabel serat optik Palapa Ring akan rampung pada pertengahan tahun ini. Rudiantara menyatakan, Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah dan Palapa Ring Timur akan terintegrasi untuk mendukung konektivitas internet cepat.
"Pada kuartal kedua tahun ini, semua pembangunannya sudah 100 persen. Pertengahan tahun semua sudah diintegrasikan,” ucap Rudiantara.
Palapa Ring merupakan bangunan tol informasi dalam bentuk jaringan serat optik yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.
Rudiantara menjelaskan saat ini, Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Tengah sudah beroperasi dan Palapa Ring Timur sudah hampir tuntas.
"Palapa Ring Timur saat ini proses pembangunannnya sudah mencapai 89 persen. Diharapkan dapat diselesaikan pembangunannya pada kuartal pertama 2019," papar Rudiantara.
Setelah semua proyek Palapa Ring in selesai, Rudiantara mengharapkan seluruh daerah pelosok Indonesia dapat terhubung dengan akses internet, sehingga tidak ada lagi kesenjangan akses internet di Indonesia.
"Melalui Palapa Ring semua daerah di seluruh Indonesia dapat terhubung dengan jaringan internet cepat," harapnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR