HMD Global selaku pemegang merek smartphone Nokia resmi merilis produk terbarunya, Nokia 1 ke pasar Indonesia. Ponsel pintar Nokia ini menjadi perangkat Android Go pertama yang masuk ke Indonesia.
Android Go merupakan sistem operasi Android versi ringan yang cocok dipadankan dengan smartphone kelas entry level.
"Android Go bisa menjalankan aplikasi 15 persen lebih cepat dari pada Android biasa," kata Trainer Lead HMD, Irvan Ridha Hasibuan dalam peluncuran di Kota Malang.
Nokia 1 juga dibekali aneka aplikasi versi "ringan" dari Google, seperti YouTube Go yang mampu menyimpan video secara offline, Gmail Go yang juga mendukung offline reading dan lebih sedikit memakai RAM dibanding Gmail reguler, dan Gboard Go.
Nokia 1 hadir ke tangan konsumen dengan tanpa bloatware atau aplikasi tambahan bawaan vendor.
Karenanya, Nokia 1 memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar. Dapur pacunya menggunakan chip quad-core MediaTek 1,1 GHz yang dipadankan dengan RAM 1 GB, dan media penyimpanan 8 GB.
Spesifikasi lain mencakup baterai 2.150 mAh, slot kartu memori microSD (hingga 128 GB), radio FM, serta kamera belakang 5 megapiksel dengan LED flash dan kamera depan 2 megapiksel.
"Kamera belakang dan satu kamera selfie menjawab keinginan milenial yang selalu ingin mengekspresikan diri," kata Irvan.
Di Indonesia, Nokia 1 tersedia dalam dua varian warna, yakni warm red dan dark blue dan dibanderol dengan harga Rp 999.000.
Dalam kesempatan yang sama, Marketing Head HMD Miranda Vania Warokka mengatakan, penjualan Nokia 1 di Indonesia sebagian besar masih mengandalkan saluran offline alias toko-toko ritel. Nokia 1 menyasar generasi milenial yang gemar menjadi content creator.
"Delapan puluh persen masih di channel offline. Target pemasaran masih di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)," kata Miranda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi di Indonesia, Nokia 1 Dijual di Bawah Rp 1 Juta"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR