Nokia boleh dibilang salah satu vendor smartphone yang terlambat mengadopsi tren layar berponi.
Secara global, vendor asal Finlandia ini baru memiliki dua model ponsel yang terdapat notch di layarnya yakni Nokia 6.1 dan Nokia 5.1.
Namun, meski belum memiliki banyak ponsel dengan layar berponi, Nokia sepertinya sudah jenuh, dan ingin menghentikan tren layar berponi ini.
Hal ini terendus dari ponsel misterius yang tengah dipersiapkan Nokia, yang ditengarai tak akan memiliki poni seperti ponsel "kekinian" pada umumnya.
Ponsel tersebut diduga adalah Nokia 9 dan Nokia X7. Dari sebuah bocoran yang muncul di ranah maya, kedua desain layar ponsel tersebut akan memiliki desain dan ukuran yang luas, tanpa ada notch alias poni di bagian atasnya seperti dikutip GSM Arena.
Kedua bocoran tersebut menunjukkan, baik Nokia 9 maupun Nokia X7 akan memiliki bezel yang sangat tipis di bagian kiri dan kanan. Sedangkan untuk bagian dagu (bawah), bezel Nokia 9 terlihat lebih ramping ketimbang Nokia X7.
Kendati tak memiliki poni, bagian atas Nokia 9 masih terlihat cukup tebal. Ini masih dapat dimaklumi karena pada bagian tersebut akan menjadi tempat untuk sensor, lubang speaker, serta kamera depan.
Kendati demikian, belum ada kabar lebih lanjut terkait dua ponsel misterius ini. Namun Nokia 9 diprediksi akan diotaki oleh chip Snapdragon 845 dan membawa konfigurasi lima kamera, seperti bocoran yang telah banyak beredar.
Sementara Nokia X7 akan diotaki chip Snapdragon 710. Nokia X7 juga diprediksi hanya akan dijual di wilayah tertentu saja seperti pendahulunya yakni Nokia X6 yang hanya dipasarkan di China.
Secara global, Nokia X6 sendiri diberi nama Nokia 6.1 untuk dipasarkan di luar China. Nokia sendiri sepertinya memang berniat untuk tidak terus mengikuti tren layar berponi layaknya vendor ponsel kebanyakan.
Baru-baru ini, Nokia mengembalikan fitur untuk menyembunyikan poni pada Nokia 6.1 yang sebelumnya sempat ditarik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nokia "Bunuh" Tren Layar Poni lewat Nokia 9 dan Nokia X7?".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR