Tidak hanya dalam bentuk perangkat genggam, controller ini juga bisa dipadukan dengan perangkat setir untuk permainan balapan atau alas lantai untuk permainan dansa.
Wii memang menarik dimainkan beramai-ramai. Sebab, permainan ini memiliki gameplay sederhana yang juga dapat dimainkan pemain tak berpengalaman. Wii juga memiliki Wi-Fi built-in untuk terhubung ke Internet.
Setelah tersambung jaringan, maka pemain dapat bermain dengan pemilik Wii lain secara online. Hadirnya laporan cuaca dan berita juga hadir dalam konsol besutan Nintendo ini.
Sejak peluncurannya, Nintendo Wii terjual melampaui angka penjualan Playstation 3 dan mendekati penjualan Xbox 360.
Perkembangan Wii Pada Juli 2009 Nintendo merilis adaptor perifer, yang dikenal sebagai Wii MotionPlus, untuk remote control Wii.
Adanya perangkat tambahan untuk controller membuat gamer bisa memainkan gerak yang lebih cepat atau gerakan yang lebih kompleks.
Karena Wii mendapatkan respons yang cukup baik, pada 2012 Nintendo menghadirkan perangkat terbarunya yang merupakan pengembangan Wii, yaitu Wii U.
Konsol genggam ini menggunakan layar sentuh 6,2 inch dengan kualitas gambar HD. Menariknya, game dapat dimainkan di televisi atau kemudian berpindah ke layar di konsol secara langsung.
Pilihan permainan di Wii U juga cukup banyak. Lihat saja daftar permainan Wii U yang dirilis seperti Super Mario 3D World, Wii Party U, dan Wii Fit U. Begitu juga dengan Sonic Lost World dan Mario and Sonic at the Sochi 2014 Olympic Winter Games.
Ketika itu Nintendo mengklaim konsol terbaru ini menjadi semacam "revolusi" untuk industri permainan.
Namun pada 2017, Nintendo menghentikan produksi Wii U. Ini disebabkan konsol itu kalah pamor dengan Wii generasi pertama, sehingga perusahaan asal Jepang itu memilih untuk mengorbankan seri terbaru.