Indosat Ooredo menargetkan jaringan 4G di seluruh titik operasionalnya di seluruh Indonesia.
Hal itu diungkapkan Group Head Regional Marketing, Gede Krishna Jaya di kantor Indosat Ooredoo Jakarta.
Ia memaparkan beberapa daerah yang sudah tercakup jaringan 4G Indosat. Awal tahun ini, jaringan 4G mulai digelar di Lampung, disusul bulan September di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
"Dan akhir tahun ini kalau tidak ada aral merintang, nanti Sumatra Utara akan 4G semua. Harapanya akhir tahun ini semua kota sudah tercakup dengan 4G" terangnya.
Selain meratakan jaringan 4G di titik-titik yang sudah ada, penambahan titik juga direncanakan tahun depan.
"Yang sekarang kita kerjakan ada sekitar 5.000 titik, 2.000 sudah selesai, 3.000 lagi yang kita bangun sampai akhir tahun", tambahnya.
Pihaknya tidak memungkiri adanya kekurangan jaringan yang sering kali menjadi keluhan pengguna. Dirinya juga mengakui bahwa selama ini Indosat lebih banyak berkonsentrasi di Pulau Jawa yang menyebabkan ketertinggalan di daerah luar Pulau Jawa.
"Tapi kita mulai merambah ke prouk-produk di luar Jawa secara ekstensif, tidak hanya di pusat kota saja," imbuh Gede.
Indosat juga mengklaim mulai aktif membangun base transceiver station (BTS) di daerah pedalaman. Gede mengatakan jika dua tahun ke depan menjadi titik balik Indosat dalam hal jaringan.
"Jadi menurut saya, transformasi bisnis adalah bagaimana kita bisa secepat-cepatnya menyelesaikan pembangunan jaringan dalam dua tahun. Itulah yang menjadi agenda besar dari manajemen bagaimanan kita secara cepat membangun jaringan," klaim Gede.
Sementara menurut Hendri Mulya Sjam, Chief and Distribution Officer Indosat Ooredoo, pembangunan Palapa Ring oleh pemerintah sangat berkontribusi bagi Indosat.
"(Kontribusinya) sangat signifikan. Artinya sangat terbuka bagi Indosat untuk ekspansi secara masif di Indonesia Timur," papar Hendri.