Ekosistem perangkat jaringan untuk segmen enterprise yang ditawarkan oleh D-Link terbilang sangat lengkap. Bukan hanya perangkat jaringan kabel dan nirkabel, tapi juga perangkat pendukung lain seperti sistem pengamanan kamera IP, dan juga perangkat penyimpanannya, yaitu NVR (network video recorder).
Kali ini, kami kedatangan sebuah perangkat NVR dari D-Link yaitu D-Link DNR-322L. Perangkat ini memiliki dimensi yang cukup kompak dengan material plastik di seluruh bagiannya. D-Link DNR-322L memiliki kapasitas dua unit hard disk dengan pemasangan yang menurut kami cukup mudah. Untuk membuka ruang hard disk-nya, Anda hanya perlu membuka tutup plastik dari atasnya dengan menekan tombol penguncinya. Kemudian, hard disk dimasukkan dari atas.
Pemasangan hard disk-nya sendiri tergolong cukup mudah. Walaupun begitu, Anda masih tetap perlu memasangkan sebuah bracket tambahan dengan baut. Bracket tersebut berfungsi untuk memudahkan Anda menarik keluar hard disk ini jika ingin melepasnya.
Sesuai peruntukkannya, NVR D-Link DNR-322L memiliki fungsi utama sebagai perangkat untuk menyimpan rekaman video hasil tangkapan dari kamera IP. Tentu saja perangkat ini kompatibel dengan hampir seluruh varian kamera IP yang dimiliki oleh D-Link. Namun selain itu, D-Link DNR-322L juga mendukung kamera-kamera IP buatan produsen lain selama perangkat tersebut menggunakan standar ONVIF (Open Network Video Interface Forum). Perangkat ini sendiri sanggup untuk menampung sampai enam belas unit kamera sekaligus.
Seperti telah disebutkan, D-Link DNR-322L mendukung dua unit hard disk. Adapun kapasitas maksimal untuk setiap unitnya adalah delapan terabyte. Kemudian untuk koneksi ke jaringan, perangkat ini memiliki sebuah konektor RJ45 yang mendukung gigabit.
Perlu diketahui, D-Link DNR-322L tersedia dalam dua versi revisi perangkat, yaitu A dan B. Unit yang kami uji kali ini adalah revisi yang terbaru yaitu B dengan bentuk yang sedikit berbeda dibanding generasi sebelumnya. Selain itu, terdapat sedikit perbedaan pada beberapa fitur, terutama hilangnya fitur storage server/file server pada revisi B ini.
Saat mengakses perangkat untuk pertama kali, D-Link DNR-322L akan menuntun Anda dengan sebuah wizard, termasuk untuk mendeteksi kamera yang terhubung ke jaringan yang sama, serta memformat hard disk. Untuk seluruh perangkat kamera IP D-Link yang kompatibel, NVR ini akan secara otomatis menambahkannya ke daftar perangkat. Setelah itu Anda tinggal mengatur urutan kameranya sesuai dengan kebutuhan.
Halaman utama antarmuka panel kontrolnya akan menampilkan hasil tangkapan dari seluruh kamera yang terkoneksi. Anda bisa mengubah tampilannya menjadi berfokus menjadi satu atau beberapa kamera saja. Oh ya, tak hanya bisa diakses melalui web browser, Anda juga dapat mengakses perangkat ini melalui cloud dengan layanan mydlink.
Pada panel kontrol webnya, Anda dapat mengatur jadwal perekaman dari masing-masing kamera. Sayangnya, Anda tidak bisa mengatur jadwal berulang secara cepat. Misalnya, jika Anda ingin mengatur kamera untuk melakukan perekaman secara rutin pada jam tertentu setiap hari, Anda harus memasukkan jadwal satu per satu untuk setiap harinya. Selain itu, Anda juga bisa mengatur agar kamera melakukan perekaman dengan menggunakan motion detection.
Seluruh hasil perekaman yang disimpan dalam NVR ini dienkripsi dengan aman serta tidak dapat diakses dengan mudah karena D-Link DNR-322L tidak memiliki fungsi storage server. Untuk melihat dan mengambil hasil perekamannya, Anda bisa melakukannya melalui menu export dan memilih waktu yang diinginkan. Hasil video yang diproses akan menggunakan format AVI dengan kualitas yang sesuai dengan pengaturan pada kamera.
Bodi dari D-Link DNR-322L terbuat dari plastik dan di sisi depannya terdapat sejumlah indikator.
Melalui panel kontrol, Anda bisa mengatur berbagai hal pada D-Link DNR-322L seperti misalnya penggunaan IP dinamis atau statis.
Kesimpulan
Secara keseluruhan D-Link DNR-322L ini memiliki kinerja yang cukup baik. Walaupun menurut kami antarmukanya terasa cukup kuno serta tidak bisa diakses melalui Chrome. Saat melakukan perekaman, perangkat ini tidak kesulitan saat harus meladeni banyak kamera sekaligus saat melakukan perekaman dengan resolusi tinggi. Karena D-Link DNR-322L yang kami uji tidak dilengkapi dengan fitur storage server dan Samba server, kami tidak dapat mengukur kinerjanya secara akurat. (I.Setiawan)
Plus: Konfigurasi mudah, mendukung banyak varian kamera IP, pemasangan mudah.
Minus: Antarmuka terasa kuno, pemasangan belum toolless, tidak kompatibel dengan Chrome, tanpa opsi file server.
Spesifikasi
Antarmuka media simpan | SATA 6 Gbps |
Jumlah media simpan | 2 |
Ukuran media simpan | 3,5″ dan 2,5″ |
Port | 1 x LAN 1 Gbps |
Mode storage | JBOD, RAID 0, RAID 1 |
Garansi | 3 tahun |
Situs | www.dlink.co.id |
Harga | Rp3.099.000 |