Tren mobile photography terus berkembang di Indonesia, menyusul penetrasi ponsel pintar yang pesat di Indonesia.
Perkembangan teknologi kamera smartphone yang makin canggih memungkinkan orang Indonesia mengambil gambar hanya dengan smartphone.
Apalagi saat ini sudah beredar ponsel dengan kamera belakang ganda, tiga dan empat untuk menghasilkan foto yang detail.
Para pengguna tidak perlu lagi menggunakan kamera DSLR yang bobotnya jauh lebih berat daripada smartphone.
Bahkan, majalah Time sempat menggunakan iPhone untuk memotret model yang menghiasi sampul majalahnya.
Dalam acara workshop yang diselenggarakan Xiaomi, Mashuri Hardhy Putra (Kreator Konten) membagikan tips fotografi untuk memotret model menggunakan smartphone alias mobile photography.
"Di sini kita bisa menggunakan reflektor untuk ngasih filler supaya lebih enchance warnanya," ujarnya di Jakarta.
Sesuai namanya, reflektor berfungsi untuk memantulkan cahaya. Saat ditempatkan di depan model, dengan arahnya sedikit serong ke bawah, reflektor bisa membuat warna dari wajah model menjadi lebih nyala.
Satu catatan, reflektor tidak terbatas pada wujud aslinya yang biasanya berwarna perak dan berbentuk bulat. Barang-barang seperti bagian belakang banner yang berwarna putih bisa diterapkan sebagai pemantul cahaya.
Anda juga harus memperhatikan sudut pengambilan dalam memotret model dan pastikan orang yang difoto menjadi pusat pandangan.
"Selain itu, setiap orang punya sudut terbaiknya masing-masing ketika difoto," pungkasnya.
Tips Potret Instagram
Platform berbagi foto seperti Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling populer di Indonesia, dengan total 53 juta akun instagram aktif, jumlah tertinggi dibandingkan negara-negara Asia Pasifik.
Renaldi Ahmad (Seorang Profesional dalam Mobile Photography) memberikan beberapa tips untuk mengambil foto yang bagus dengan smartphone dan layak menjadi foto yang "Instagramble".
"Tren mobile photography sangat besar di Indonesia dan rata-rata mereka pakai smartphone. Hasil fotonya pun sangat kreatif dan out of the box karena para fotografer mobile lebih bebas dan tidak ada beban. Berbeda dengan yang pro," katanya.
1. Susun Daftar Destinasi dan Objek yang Ingin Difoto
Pertama-tama, lakukan riset tentang destinasi liburan Anda, pilihlah tempat-tempat spesifik yang ingin dikunjungi sehingga Anda bisa merancang rencana perjalanan sesuai jadwal dan anggaran.
Setelah menyusun daftar destinasi, Anda bisa memulai membuat daftar objek yang ingin difoto, seperti bangunan bersejarah, festival, atau foto-foto jalanan bebas yang menggambarkan adat budaya lokal.
2. Gunakan Rule of Thirds
Faktor komposisi berperan penting dalam membuat foto Anda terlihat lebih menarik. Salah satu metodenya adalah dengan menerapkan Rule of Thirds. Bagi bingkai foto menjadi 3x3 sehingga Anda memiliki sembilan bagian dengan ukuran yang sama.
Ketika Anda hendak mengambil foto, tempatkan objek foto utamanya (orang-orang, bangunan, atau makanan) di persimpangan antara kisi-kisi atau searah dengan garis pemisah antarkisi.
Hal itu akan memudahkan orang-orang untuk melihat objek foto utama secara lebih natural dan hasil fotonya akan terlihat lebih seimbang daripada menempatkan objek foto jauh dari garis.
3. Ikuti Leading Line
Melengkapi Rule of Thirds, Leading Line adalah garis di dalam gambar yang akan mengarahkan mata ke objek foto. Garis ini dapat berupa apa saja, misalnya jalanan, garis pantai, atau bagian arsitektur dari sebuah gedung.
4. Masukan Elemen-elemen kehidupan
Menghasilkan foto yang bagus saja tentu tidak cukup. Anda ingin membuat foto yang menggugah, foto yang mampu menarik audiens, bahkan tanpa perlu teks atau caption tambahan.
Karena itu, Anda harus memasukkan elemen-elemen kehidupan ke dalam foto Anda. Memasukkan “manusia” sebagai elemen foto adalah cara yang paling mudah untuk melibatkan audiens.
5. Mengedit dan back-up
Setelah selesai berburu foto, Anda mungkin ingin mengedit komposisi, pengaturan warna atau tingkat kecerahan foto. Dengan semakin banyaknya jumlah aplikasi foto editor pada perangkat mobile, jangan ragu untuk mengedit foto agar hasilnya sesuai dengan selera.
Terakhir, langkah yang sering dilupakan adalah melakukan back up foto. Setelah menghabiskan waktu dan usaha untuk memproduksi foto-foto berkualitas tinggi, jangan lupa untuk menyimpannya dari perangkat mobile Anda.