Find Us On Social Media :

Gara-gara Sumpit, Netizen Tiongkok Murka dengan Dolce & Gabbana

By Adam Rizal, Minggu, 25 November 2018 | 15:00 WIB

Postingan video promosi Instagram Dolce & Gabbana bikin marah netizen Tiongkok

Brand fashion kondang, Dolce & Gabbana terpaksa batal menggarap acara peragaan busana yang dijadwalkan di Shanghai, China.

Rumah mode asal Italia itu membatalkan acara tersebut, lantaran banyak netizen China yang menganggap iklan promosi sang desainer berbasis Milan itu rasis.

Diketahui, iklan promosi tentang acara peragaan busana yang bertajuk "The Great Show" tersebut diunggah ke akun Instagram resmi milik Dolce & Gabbana.

Untungnya, video tersebut sudah dihapus oleh pihak desainer, dan mengatakan akunnya telah diretas pada postingan Instagram selanjutnya.

Terselubung

Sebelumnya, dalam video yang telah dihapus itu, tampak seorang wanita yang menggunakan gaun merah mengkilap sedang makan pizza dan spaghetti dengan sumpit.

Ia nampak kesulitan memotong makanan tersebut lantaran menggunakan sumpit. Akibat postingan itu, beberapa netizen China geram dengan menuduh sang rumah model rasis dan tidak menghormati budaya China.

"Yang menjengkelkan dari iklan itu adalah [tidak menggambarkan jika di] China hanya menggunakan sumpit jika diperlukan," sebut satu pengguna Weibo.

"Coba saja makan Chinese hot pot dengan pisau dan garpu kalau bisa." tambah seorang pengguna Instagram. Beberapa pengguna lainnya menyebut bahwa Dolce & Gabbana adalah salah satu brand yang buruk dan tidak patut untuk dicontoh.

Tak sampai di situ, konflik pun memanas sebab Stefano Gabbana, salah satu desainer brand tersebut, menggambarkan China dengan lima emotikon kotoran di sebuah percakapan DM Instagram.

Dia terprovokasi dengan senggolan dari seorang model kondang, Michele Tranovo, yang mengingatkan bahwa iklan promosi tersebut berbau konten rasial.

Lebih lanjut, Steffano melemparkan tuduhan bahwa Tranovo sering makan anjing dan menyebutnya "China Ignorant Dirty Smelling Mafia" yang artinya agen mafia konyol dan kotor dari China.