Apple menggantungkan harapannya setinggi langit kepada smartphone flagship terbarunya iPhone XS untuk dapat mendongkrak penjualannya. Namun, pelanggan pun tidak begitu tertarik untuk membeli iPhone XS.
Hal itu memuat Apple memangkas produksi semua ponsel terbarunya seperti iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR seperti dikutip Metro.
Wall Street Journal melaporkan Apple akan mulai memproduksi kembali iPhone X karena penjualan iPhone XS tidak laku di pasar.
Sumber Wall Street Journal yang mengetahui masalah itu mengatakan antusiasme iPhone XR di kalangan konsumen sangat terbatas.
Apalagi, Apple masih memiliki slot pasokan layar OLED Samsung sehingga Apple bisa memanfaatkannya untuk memproduksi kembali iPhone X.
Alasan lainnya, Apple dapat memanfaatkan harga semua komponen internal iPhone X yang jauh lebih murah karena umur iPhone X sudah setahun.
Sebelumnya, menurut data yang diperoleh dari analis Rosenblatt Securities, Jun Zhang, Apple hanya menjual sekitar 9 juta unit iPhone XR pada penjualan perdana, beberapa waktu lalu.
Jumlah penjualan iPhone XR lebih sedikit dari prediksi analis yang memperkirakan smartphone itu akan terjual sebanyak 10 juta unit di perjualan perdananya.
Zhang akhirnya mengkoreksi perkiraannya soal produksi iPhone terbaru pada bulan November dan Desember 2018. Ia memprediksi, Apple hanya akan memproduksi 88 juta unit iPhone terbaru, bukan 90 juta unt pada periode tersebut.
Diskon di Jepang
Kurang dari sebulan sejak iPhone XR dirilis di Jepang, muncul kabar bahwa model termurah dari trio iPhone 2018 itu bakal segera mendapat diskon di Negeri Sakura.
Menurut informasi yang beredar, potongan harga ini bakal diberikan lewat subsidi operator seluler rekanan Apple dan akan mulai berlaku pekan depan. Besarnya korting yang disiapkan masih belum jelas.
Kalau memang benar, mengapa Apple berencana menurunkan harga iPhone XR begitu cepat di Jepang? Alasnnya disinyalir berkenaan dengan penjualan iPhone XR yang tak sesuai harapan.
Keterangan sumber industri kepada The Wall Street Journal, Apple mengharapkan potongan harga bisa mendongkrak minat konsumen Jepang terhadap iPhone XR.
Rumor tentang rencana diskon iPhone XR di Jepang ini berembus dalam waktu berdekatan dengan kabar lain yang menyebutkan bahwa Apple memangkas produksi iPhone XR.
Kemudian, awal bulan ini, analis Ming-Chi Kuo yang dikenal sebagai pembocor ulung turut memotong estimasi pengapalan iPhone XR yang dipublikasikan olehnya sebanyak 30 juta unit.
Beberapa informasi di atas seakan mengindikasikan bahwa kiprah iPhone XR di pasaran tak sesuai dengan ekspektasi.
Apple sendiri dikenal jarang memberikan potongan harga, meski bukan tidak mungkin pula mengingat kalender semakin mendekati musim liburan akhir tahun.
Para pabrikan gadget biasanya memang berlomba menggelar diskon pada musim liburan untuk memancing minat konsumen.
Selain Apple, vendor lain seperti Samsung dan Google juga kerap memberikan potongan harga.
Penjualan Apple pada musim liburan akhir tahun biasanya didominasi oleh iPhone. Pada kuartal-IV di penghujung 2017, misalnya, perusahaan itu berhasil menjual 77,3 juta unit iPhone.