Find Us On Social Media :

Microsoft Punya Kabel Fiber dengan Panjang 6 Kali Jarak Bumi-Bulan

By Adam Rizal, Kamis, 29 November 2018 | 17:00 WIB

Data Center Microsoft di bawah laut 1

Saat ini Microsoft adalah pemain penting di pasar cloud global dengan produknya Azure.

Selain bisnis cloud, Microsoft juga memiliki produk sistem operasi Windows dan aplikasi Office 365.

Tak heran, Microsoft memiliki kabel fiber data center yang saling terhubung satu sama lainnya. Bahkan, kabel fiber itu memiliki panjang 6 kali jarak bumi-bulan.

"Jika kalian merentangkan seluruh kabel fiber yang menghubungkan seluruh Microsoft Azure, maka panjangnya akan setara dengan tiga kali perjalanan bolak-balik dari Bumi ke Bulan," kata Presiden Microsoft Asia Pacific Andrea Della Matea.

Saat ini, Microsoft memiliki data center di 54 wilayah termasuk Singapura untuk mendukung layanan cloud Microsoft Azure.

Microsoft telah menanamkan investasi yang besar di sektor cloud untuk menompang layanan Azure.

Investasi itu terbukti meningkatkan penetrasi pelanggan Microsoft Azure di dunia dan jumlah data center yang mencapai 54 unit.

Saat ini ada sebanyak 95 persen dari perusahaan yang termasuk di dalam Fortune 500 menggunakan layanan cloud Microsoft.

Menariknya, ada nama Pertamina yang menjadi salah satu pelanggan perusahaan pimpinan Satya Nadella tersebut

"Ke depan, kami akan mendorong perusahaan untuk mengadopsi teknologi seperti data, AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan), IoT (internet of things), dan cloud yang dipadukan dengan bagaimana sebuah perusahaan melakukan investasi dan pengembangan kemampuan digital mereka," tutur Andrea.

Dapat Rp133 Triliun

Microsoft mencatatkan keuntungan senilai USD29,1 miliar dan keuntungan bersihnya USD8,8 miliar atau sekitar Rp133,8 triliun, meningkat 34 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Microsoft Office memberikan kontribusi sebesar 17 persen dan Office 365 meningkat 36 persen. Sementara dari sisi cloud dan server, pemasukan Azure meningkat 76 persen dan produk server serta cloud tu mbuh sebesar 28 persen.

Untuk pasar consumer, penjualan perangkat Surface meningkat sebesar 14 persen atau secara year on year menjadi USD 1,1 miliar. Saat ini Microsoft masuk ke dalam lima besar pabrikan PC di Amerika Serikat berkat Surface.

Menurut CFO Microsoft Amy Hood, pemasukan dari divisi Surface ini mayoritas didapat dari penjualan Surface Book 2 dan Surface Go.

Sebenarnya, Microsoft juga mempunyai dua Surface anyar, yaitu Surface Pro 6 dan Surface Laptop 2.

Namun kedua perangkat itu baru dijual pada Oktober, jadi pemasukannya baru bisa dihitung pada kuartal berikutnya sepetodari The Verge.

Selain itu, kini bisnis game Microsoft pun mulai tumbuh secara stabil dan pemasukannya meningkat 44% pada kuartal ini. Sementara pemasukan dari bisnis Xbox meningkat 94%, dan pengguna aktif Xbox Live kini tercatat 57 juta orang.

"Menghadirkan (Xbox) Game Pass ke PC adalah bagian besar dari masa depan perusahaan untuk layanan Xbox," ujar CEO Microsoft Satya Nadella.

Microsoft pun baru-baru ini mengungkap rencananya untuk mulai masa percobaan layanan streaming game yang bernama xCloud pada 2019 mendatang.