Jumlah pengguna Android yang semakin meningkat membuat risiko keamanan dari sistem operasi ini juga semakin tinggi.
Tak sedikit tangan-tangan jahil yang menyusupkan file jahat ke dalam aplikasi, untuk mengeksploitasi perangkat milik pengguna.
Salah satu program berbahaya yang kerap digunakan disusupi file jahat untuk "menguliti" perangkat Android adalah Malicious Software ( malware).
Sesuai dengan namanya, malicious software adalah perangkat lunak jahat yang diciptakan untuk menyusup dan kemudian merusak sistem dari dalam.
Untuk terhindar dari program berbahaya ini, pengguna selalu dianjurkan untuk memasang program anti-virus atau anti-malware di dalam perangkatnya.
Namun bagaimana jika sudah terlanjur terjangkit? Apakah malware bisa dihapus dari perangkat? Jawabannya tentu saja bisa.
Namun diperlukan langkah-langkah khusus agar malware yang dihapus tidak meninggalkan jejak atau malah mengundang malware lain ke dalam perangkat.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghapus malware secara tuntas pada perangkat Android seperti dikutip Digital Trends.
Matikan perangkat Android yang terinfeksi Jika Anda telah yakin bahwa perangkat Android yang Anda gunakan disusupi malware, segeralah matikan perangkat tersebut.
Dengan mematikan perangkat, maka pergerakan malware akan terhambat. Selama perangkat mati, Anda harus mengingat-ingat aplikasi apa yang Anda curigai membawa malware tersebut.
Biasanya, aplikasi yang tidak berasal dari Google Play Store sangat rentan membawa program jahat ini.
Masuk ke dalam Mode Aman (Safe Mode) Beberapa perangkat Android menyediakan mode aman yang dapat diakses ketika ponsel akan dimatikan.