Find Us On Social Media :

Perbandingan Tarif Go-Jek dan Grab di Singapura, Lebih Murah Mana?

By Adam Rizal, Senin, 3 Desember 2018 | 18:00 WIB

Ilustrasi Go-Jek

Go-Jek resmi meluncurkan aplikasi betanya di beberapa kota di Singapura sebagai permulaan. Di Singapura, Go-Jek akan berhadapan dengan penguasa pasar transportasi online saat ini Grab.

Selama masa uji coba beta, Go-Jek hanya bisa digunakan untuk perjalanan yang dimulai dan diakhiri di bagian timur dan pusat hingga selatan Singapura, mencakup Central Business District, Jurong East, Changi, Pungol, Ang Mo Kio, dan Sentosa.

Sebuah postingan di Reddit, ada seorang pengguna bernama u/plane_snake membandingkan tarif Go-Jek dan Grab di Singapura. Hasilnya, tarif Go-Jek saat ini jauh lebih murah dibanding Grab untuk tempat pick-up dan tujuan yang sama.

Penggunaan Go-Jek jauh lebih murah karena Go-Jek memberikan diskon SGD 5 untuk dua perjalanan pertama. Jika diskon itu dihilangkan, tarif Go-Jek masih dua kali lebih murah dibandingkan Grab seperti dikutip di Coconuts.co

Namun, tarif Go-Jek itu belum mengikuti dynamic pricing, atau tarif yang naik ketika jam sibuk. Tarif Go-Jek saat ini juga hanya akan berlaku selama beberapa minggu pertama dalam program beta ini.

Setelah promo berakhir, tarif dasar Go-Jek di Singapura akan menjadi SGD 2,70 dan 65 sen untuk setiap kilometer. Sedangkan tarif dasar Grab saat ini SGD 2,50 dan 50 sen untuk tiap kilometer, serta time charge sebesar 16 sen per menit.

Jadi jika pun saat ini tarif Go-Jek terlihat lebih murah daripada Grab di Singapura, Coconuts.co mencatat bahwa hal itu boleh jadi tidak akan berlangsung lama. Setelah itu tarif kedua layanan ride-hailing ini diprediksi akan jadi lebih ketat dan bersaing.

Metode pembayaran yang disediakan terlihat bisa memakai kartu kredit. Tampak bahwa Go-Jek menggunakan branding yang sedikit berbeda dalam video. Alih-alih “Go-Jek”, di aplikasi Go-Jek versi Singapura tertulis nama “Gojek” tanpa dipisahkan oleh karakter dash ataupun logo sepeda motor, seperti dalam aplikasinya di Indonesia.

Dalam video promosinya, layanan ride sharing yang dipesan pun berbasis kendaraan roda empat (Go-Car). Penulisan brand Go-Car dalam aplikasi Go-Jek versi Singapura terlihat masih menggunakan karakter dash seperti sebelumnya.

Masih dari video, layanan yang tersedia di Go-Jek versi Singapura -setidaknya untuk saat ini- baru ride sharing Go-Car saja. Belum diketahui kapan layanan-layanan lain seperti antar makanan Go-Food, kurir Go-Send, dan e-payment Go-Pay akan menyusul.

20 Mitra Tertarik Gabung

Prediksi awal menyebutkan sebanyak 20.000 driver di Singapura telah menyatakan tertarik bergabung dengan Go-Jek, meski startup unicorn itu masih belum mengungkapkan angka persisnya.