Find Us On Social Media :

Alasan Layanan INI Cloud Lebih Bagus dan Menguntungkan Dibanding AWS

By Adam Rizal, Rabu, 12 Desember 2018 | 20:39 WIB

PT NAP Info Lintas Nusa, perusahaan penyedia layanan Private Infrastructure as a Service (IaaS) meluncurkan layanan cloud terbaru INI Cloud dengan Private Infrastructure as a Service (IaaS) dan hyper-converged termutakhir.

Cloud computing telah memainkan peranan penting dalam industri IT saat ini karena hampir semua perusahaan mulai mengadopsi solusi cloud computing baik yang berasal dari lokal ataupun luar negeri untuk menunjang bisnisnya.

PT NAP Info Lintas Nusa, perusahaan penyedia layanan Private Infrastructure as a Service (IaaS) meluncurkan layanan cloud terbaru INI Cloud dengan solusi hyper-converged termutakhir. "Berbeda dengan AWS (Amazon Web Services) yang private dan data center di luar negeri. INI Cloud menawarkan layanan cloud yang private, server berada di Indonesia dan harga yang fix" kata Nusa Herlambang T (Head of Sales and Marketing PT NAP Info Lintas Nusa) di Jakarta, Rabu.

Layanan INI Cloud dapat menggantikan serangkaian infrastruktur IT yang melibatkan server, operating system, middleware, dan akses internet yang berbiaya mahal dengan wujud virtual.

Ini Cloud hadir dengan 3 jenis layanan cloud yaitu Ini Cloud Pro, Ini Cloud Hybrid dan Ini Cloud On-Premise sesuai skala kebutuhan klien. INI Cloud memungkinkan skalabilitas dan manajemen sumber daya dengan mudah, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui dashboard yang disediakan.

"Dengan teknologi hyper-converged, INI Cloud memberi kemudahan pengelolaan dan skalabilitas infrastruktur, sehingga memberi privasi lebih serta menyederhanakan proses manajemen sumber daya," katanya.

"Kami bisa membangun cluster infrastruktur cloud yang hanya bisa diakses oleh user yang menjadi klien kita. Misal untuk user di kawasan kompleks perumahan. Untuk satu kompleks, satu user. Aspek security bisa dia kelola sendiri," ungkapnya.

Untuk layanan private cloud ini, PT NAP Info Lintas Nusa menempatkan data center di Los Angeles (AS), Jakarta, Singapura dan dalam waktu dekat akan ditambahkan di Batam.

Untuk data center yang ditempatkan di AS, PT NAP Info Lintas Nusa bekerja sama dengan Virtalus, perusahaan hyper converged Infrastructure berbasis di Los Angeles, AS.

"Data center kita tempatkan di Jakarta. Kita kebetulan juga punya fasilitas di Singapura. Beberapa cluster kita ada di Los Angeles dan kita juga sedang siapkan server di Batam," ungkap Nusa Herlambang.

Nusa memastikan INI Cloud menawarkan biaya investasi termasuk maintenance-nya yang jauh lebih ringan.

"Kami tawarkan solusi yang lebih ekonomis dan aman dengan perhitungan rate yang fixed. Selama ini ada layanan cloud yang mengenakan charge berbasis usage (penggunaan data), tapi ini cukup menyulitkan bagian keuangan untuk menyusun anggaran," jelasnya.

Soal tarif atau rate yang dikenakan ke klien atau customer, Nusa Herlambang menyatakan dipatok mulai dari 6500 dolar AS per bulan untuk 72 vcore, RAM 82 GB dan penyimpanan media 48 tera byte.

Kecepatan

INI Cloud menawarkan akses Internet yang cepat, mengingat INI Cloud memiliki kabel fiber optik yang langsung terhubung dari Jakarta - Singapura.

"Kita perusahaan swasta pertama di Indonesia yang sukses menggelar kabel laut optik Jakarta-Singapura sepanjang 1.055 km, langsung direct dengan retensi kecepatan akses hanya 12 ml. Dulu kita awalnya hanya pemain penyedia jaringan sebelum resmi masuk ke private cloud," ucap Nusa

PT NAP Info Lintas Nusa berdiri sejak 2000 dan menjadi penyedia akses jaringan independen pertama di Indonesia.

PT NAP Info Lintas Nusa memiliki dan mengoperasikan Matrix Cable System (MCS), jaringan kabel fiber optik bawah laut berkapasitas tinggi yang menghubungkan Jakarta dan Singapura, juga Matrix Cable Internet Exchange (MC-IX), yang terhubung secara langsung ke jaringan Internet exchange dunia serta ke penyedia over the top (OTT) dan content delivery network (CDN) di berbagai negara. 

Segmentasi Pasar

PT NAP Info Lintas Nusa mengincar segmen menengah ke atas seperti industri keuangan, fintech dan gamers.

"Kami juga membidik business partner dan reseller yang mau bermain ke ritel, misalnya untuk membidik perusahaan start up. Mereka bisa sewa cloud dari kita tanpa perlu pusing beli hardware lagi. Layanan cloud ini, begitu kita selesai signing perjanjian dengan reseller, besoknya layanan cloud sudah bisa diakses. Semua dijalankan portal based sehingga bisa diakses dari mana saja, termasuk menggunakan smartphone," jelasnya.

Pihaknya juga menyediakan opsi layanan cloud on premise untuk customer yang memiliki kekhawatiran akan keamanan data perusahananya dengan menempatkan data center INI Cloud di lokasi perusahaan klien.

"Kami bisa tempatkan data center di tempat mereka dengan maintenance tetap dari kita yang melakukan," ujar Nusa.