Cicilan dana liburan
Fitur ketiga yang disoroti Traveloka adalah "PayLater" yang sebenarnya sudah tersedia sejak Juni lalu. PayLater sendiri merupakan alternatif bagi pengguna untuk melakukan pinjaman untuk memesan tiket perjalanan, hotel, atau transaksi lainnya melalui Traveloka.
PayLater adalah buah kolaborasi Traveloka dengan startup Danamas sebagai mitra penyalur dana pinjaman. Saat ini, Traveloka mengijinkan transaksi minimal Rp 50.000 untuk pembelian tiket melalui pembayaran PayLater.
Untuk menggunakannya, pengguna cukup membuka fitur PayLater di bagian bawah, sederet dengan fitur Flight Status. Kemudian, isi data diri dan unggah beberapa dokumen seperti TKP, NPWP, dan slip gaji untuk mengajukan permohonan.
Setelah diajukan, proses persetujuan hanya memakan waktu satu jam saja. Nominal dana yang dipinjamkan ke pengguna mulai dari Rp 2-10 juta dengan pilihan tenor angsuran mulai dari sebulan, tiga bulan, hingga 12 bulan.
Mekanisme cicilan tidak dilakukan dengan kartu kredit, melainkan transfer bank biasa. Jika angsuran dilakukan 1-3 bulan pertama, pengguna tidak akan dikenakan bunga.
Menurut Kurnia, setelah beberapa bulan diluncurkan, PayLater mendapat sambutan yang positif dan terus tumbuh hingga sekarang. Sayangnya ia enggan menyebut angka pasti pertumbuhan pengguna PayLater.
"Untuk PayLater kontribusinya masih terus tumbuh, masih banyak peluang untuk tumbuh. Kami terus berinovasi juga untuk mempermudah layanan PayLater tersebut", jelas Kurnia.
Bus dan rental mobil
Selain tiga produk tersebut, selama tahun 2018 ini, Traveloka juga meluncurkan layanan bus dengan menggandeng 85 mitra bus dan travel untuk melayani 4.500 rute antar kota di Indonesia.
Kurnia menyebut, pada Maret 2019 mendatang, Traveloka menargetkan 150 mitra bus dan travel untuk bergabung. Ada pula fitur "Car Rental" yang menyediakan layanan sewa mobil di 11 kota besar di Indonesia.
Traveloka turut meluncurkan fitur "Eats" yang memberikan panduan kuliner bagi wisatawan melalui kurasi kuliner di 7 kota dan lebih dari 700 restoran di Indonesia. Lalu, Traveloka juga bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata untuk merilis "Go Beyond" atau Jelajah Lebih Jauh yang akan menampilkan 10 destinasi wisata prioritas dalam negeri.