Xiaomi telah mendaftarkan panten ponsel Xiaomi Redmi Go yang merupakan bagian dari program Android Go dan yang akan menyasar pasar entry level.
Ponsel dengan nomor seri M1903C3GG itu sudah mendapat sertifikasi dari tiga badan di tiga negara berbeda yaitu IMDA (Singapura), kedua FCC (Amerika Serikat), dan terakhir EEC (Rusia).
Xiaomi akan menghadirkan Redmi Go di tiga kawasan tersebut dan akan berbasis Android 9 Pie Go Edition.
Spesifikasinya, Redmi Go akan mengusung layar 6 inci, RAM 1 GB, dan memori internal 8 GB serta dukungan 2,4GHz Wi-Fi dan Bluetooth 4.2. Untuk ukurannya, Redmi Go akan memiliki panjang 141 mm dengan lebar 71 mm.
Sebagai prediksi, Xiaomi akan membanderolnya di bawah Rp 1 juta atau Rp 600 ribuan sekaligus menjadi ponsel termurah Xiaomi.
Sampai saat ini, smartphone termurah Xiaomi adalah Redmi 6A seharga Rp 1.499.000 seperti dikutip India Today.
Redmi Go ini membuat Xiaomi tampak sibuk dengan menyiapkan sejumlah ponsel. Beberapa seri yang juga diprediksi bakal diluncurkan Xiaomi tahun depan adalah Redmi Pro 2 yang diperkirakan memiliki kamera 48 MP, ponsel gaming Xiaomi Play, dan lini Redmi 7.
Jika masuk ke Indonesia, apakah kamu akan pakai Redmi Go buatan Xiaomi tersebut? Atau kamu lebih memilih WP006, feature phone dengan Google Assistant buatan Wizphone yang hanya dibanderol Rp 99 ribu?
Xiaomi Poni Waterdrop
Xiaomi resmi merilis smartphone lini terbarunya yakni Xiaomi Mi Play. Mi Play merupakan versi "Mi" di jajaran lini Redmi. Bisa dibilang, Mi Play adalah "flagship" di lini Redmi.
Sehingga secara spesifikasi dan harga, tentu akan berada di bawah lini "Mi". Sebagai pembeda dengan lini Redmi, Mi Play hadir lebih segar dengan bentuk bodi lebih trendi dan balutan warna kekinian.
Finishing bodi belakang Mi Play mengikuti desain tren smartphone terkini, dengan warna dinamis dan lebih segar dibanding kelir monoton di lini Redmi. Mi Play memiliki bentang layar 5,84 inci dengan poni waterdrop atau menyerupai bentuk tetesan air.