Find Us On Social Media :

Red Hat Kembangkan Fondasi Terpadu untuk Kubernetes dan Virtual Machine

By Rafki Fachrizal, Kamis, 27 Desember 2018 | 11:16 WIB

Ilustrasi transformasi digital

Seiring peralihan ke container dan aplikasi cloud-native menjadi bagian penting dari strategi transformasi digital perusahaan, kemampuan untuk dapat menerapkan dan menyesuaikan Kubernetes kelas enterprise di OpenStack secara efektif dapat menjadi suatu keharusan bagi tim IT.

Untuk membantu menjawab tantangan tersebut, baru-baru ini, perusahaan Red Hat telah mengumumkan peluncuran solusi terbarunya, yaitu Red Hat OpenStack Platform 14.

Joe Fernandes selaku Vice President, Products, Cloud Platforms Red Hat, mengatakan “Sebagai standar de facto dalam orkestrasi Linux container, adopsi Kubernetes sering menjadi bagian utama dari perpaduan teknologi untuk transformasi digital perusahaan, namun hal ini membutuhkan fondasi yang fleksibel dan skalabel agar perusahaan dapat mewujudkan potensinya secara penuh.

“Oleh karena itu, melalui Red Hat OpenStack Platform, kami menyediakan fondasi yang kuat dan lebih andal untuk beban kerja cloud-native. Hal ini memungkinkan tim IT untuk lebih efektif menciptakan inovasi dengan pengetahuan bahwa mereka dapat memperluas, menyeimbangkan, dan mengelola infrastruktur dasar di berbagai lini, termasuk server bare metal,” tambah Fernandes.

Lebih lanjut, Red Hat OpenStack Platform 14 merupakan versi terbaru dari solusi Infrastructure-as-a-Service (IaaS) yang skalabel dan kompatibel dengan aplikasi cloud-native.

Berbasis rilis komunitas OpenStack "Rocky", Red Hat OpenStack Platform 14 terintegrasi secara lebih kuat dengan Red Hat OpenShift Container Platform.

Didukung dengan kemampuan untuk meningkatkan konsumsi sumber daya bare metal dan meningkatkan otomatisasi penyebaran, Red Hat OpenStack Platform 14 berfungsi untuk memberikan penawaran infrastruktur tunggal yang dapat menjadi fondasi bagi beban kerja tradisional, virtual, dan cloud-native.

Menurut Gartner, lanskap adopsi cloud terdiri dari cloud hybrid dan multicloud. Di tahun 2020, 75% perusahaan akan menggunakan model multicloud atau cloud hybrid.

Bagi Red Hat, hal ini berarti bahwa sebagai komponen cloud hybrid, infrastruktur cloud pribadi yang skalabel dapat memainkan peran penting bagi perusahaan IT dalam mengelola beban kerja tradisional dan cloud-native dengan cara yang lebih konsisten dan lebih andal.

Dikembangkan berbasis kekuatan platform Linux kelas enterprise, Red Hat OpenStack Platform memungkinkan perusahaan untuk mentransformasi infrastruktur IT mereka menjadi lingkungan yang lebih lincah, efisien, dan inovatif.

Selain itu, karena dirancang dengan desain yang modular, Red Hat OpenStack Platform membantu mengoptimalkan operasi IT untuk aplikasi tradisional yang ada sekaligus berfungsi sebagai fondasi untuk pengembangan dan penyebaran aplikasi cloud-native.

Memberdayakan Pelanggan dan Mitra di Seluruh Industri