Saat ini tren notebook tipis memang sedang marak. Bidik pengguna yang aktif dan produktif, notebook ini jadi pilihan ideal karena mudah dibawa-bawa, tetapi tetap bertenaga menjalankan beragam kebutuhan berbasis produktivitas.
Ini pula yang dihadirkan Dell XPS 13 melalui seri 9370. Masih mengusung desain khas notebook keluaran Dell yang sederhana, XPS 13 9370 hadir dengan dua pilihan warna, yaitu hitam dengan kombinasi perak, serta rose gold pada cover dengan bagian dalam warna putih. Dan unit yang kami uji memiliki warna yang kedua. Kombinasi warna rose gold dan putih ini terlihat cantik dan sangat pas untuk kaum hawa, meski kaum adam juga sah-sah saja menggunakannya.
Sebagai notebook premium, cover-nya menggunakan bahan magnesium alloy yang kuat. Begitu pula pada bagian dalam berwarna putih yang dilapisi dengan fiberglass atau serat kaca, yang tahan goresan dan lebih kuat serta tidak mudah kotor. Meski bukan yang tertipis, tetapi Ultrabook ini cukup ringkas dan ringan serta sudah dirancang agar nyaman digunakan. Ketebalan yang dimilikinya 1,16 cm dengan bobot sekitar 1,2 kg.
Demi mengejar desain tipis, tidak terdapat port seperti HDMI, LAN, ataupun USB 2.0/3.0. Dell memilih untuk menyertakan port USB 3.1 Type-C yang memiliki ukuran lebih kecil. Di sisi kanan terdapat selot micro-SD, USB Type-C dengan DisplayPort, dan audio. Sementara sisi kiri tersedia 2 port Thunderbolt 3 yang salah satunya juga bisa berfungsi sebagai port untuk mengisi baterai, serta tombol mungil yang berfungsi sebagai indikator baterai. Untuk pengguna yang masih membutuhkan port USB Standard-A, dalam paket disertakan satu adapter Type-C to Standard-A.
Ukurannya yang tidak besar berkat penggunaan bezel layar yang tipis sehingga membuat dimensi notebook 13 inci ini layaknya berukuran 11 inci. Imbasnya, webcam terpaksa ditempatkan di bagian bawah layar, yang bagi sebagian orang kurang nyaman saat berinteraksi saat menggunakan video call atau video conference.
Meski kecil, layarnya memiliki resolusi 3.840 x 2.160 pixel yang populer disebut 4K dan berbasis layar sentuh yang sudah terlindungi Gorilla Glass 4. Keunggulan lainnya berupa dukungan sampai sepuluh titik sentuhan serta memiliki viewing angle sampai 178 derajat. Layar dengan teknologi InfinityEdge ini mampu menampilkan warna yang akurat dengan tingkat sRGB 100% serta kontras yang tinggi. Namun jika Anda tidak terlalu butuh resolusi ini, ada baiknya menurunkannya ke resolusi Full HD. Menurunkan resolusi akan lebih menghemat penggunaan baterai.
Unit yang kami uji menggunakan prosesor Intel Core i7-8550U generasi kedelapan. Untuk memori utamanya sendiri terpasang LPDDR3 8 GB dengan mode dual channel. Sebagai notebook untuk kebutuhan produktivitas, grafisnya mengandalkan grafis terintegrasi yaitu Intel UHD Graphics 620. Media simpannya sudah menggunakan SSD NVMe M.2, meski hanya berkapasitas 256 GB. Spesifikasi yang dimilikinya sudah cukup kencang untuk multitasking atau produktivitas intensif CPU jangka pendek, yang cocok untuk pengguna kantoran. Hanya saja, saat digunakan notebook ini mengalami peningkatan suhu yang membuatnya kurang nyaman jika digunakan dengan memangkunya.
Tidak hanya berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan notebook, tombol ini juga memiliki fungsi sebagai pemindai sidik jari.
Bagi Anda yang kesulitan hendak menggunakan perangkat yang memiliki port USB Standard-A seperti mouse atau hard disk eksternal, Dell menyertakan satu adapter Type-C to Standard-A.
Hasil uji
Dell XPS 13 9370 (Intel Core i7-8550U, RAM 8 GB LPDDR3, Intel UHD Graphics 620) | HP Spectre x360 13-ae0xx (Intel Core i7-8550U, RAM 16 GB LPDDR3 , Intel UHD Graphics 620) | |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Fire Strike | 1072 | 1002 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Cloud Gate | 8338 | 7059 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Ice Storm | 16229 | 54477 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Home Accelerated | 3370 | 3127 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Creative Accelerated | 4831 | 4654 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated | 4076 | 3744 |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Arithmetic | 79,41 GOPS | 79 GOPS |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Multimedia | 233,1 MPix/s | 215,17 MPix/s |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Memory | 21,13 GB/s | 23,59 GB/s |
Cinebench R15.038 – CPU | 476 cb | 513 cb |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 pixel) | 22,1 fps | 23,4 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 pixel) | 9,1 fps | 12,9 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.0.1 – 64bit)* | 50 detik | 59 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 1 menit 2 detik | 1 menit 3 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 5 jam 22 menit | 4 jam 27 menit |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated (Battery life)** | 3 jam 15 menit | 4 jam 2 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Kesimpulan
Dell XPS 13 9370 merupakan notebook mewah, keren, ramping, mudah dibawa, yang memang bukan untuk semua orang. Bukan karena dari sisi harga saja, tetapi penggunaan layar sentuh dengan resolusi 4K, memang lebih membidik pengguna dengan kebutuhan lebih khusus.
Plus: Bodi tipis dan ringan, desain premium yang keren dan tangguh, kinerja berbasis prosesor cukup kencang, 4K touchscreen dengan bezel tipis, ada sensor sidik jari.
Minus: Tanpa port USB Standard-A, panas, backlight keyboard kurang terang, harga tinggi.
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core i7-8550U (quad core HT 1,8 GHz, turbo 4 GHz) |
RAM | 8 GB DDR3-1866 (dual channel) |
Chipset | Terintegrasi pada prosesor |
Kartu grafis | Intel UHD Graphics 620 |
Media simpan | SSD PCI-Express 3.0 x4 256 GB |
Fasilitas | Wi-Fi 802.11ac (2x2), Miracast, Bluetooth, 2 x Thunderbolt 3, USB 3.1 Type-C, webcam, selot micro-SD, audio |
Layar | 13,3″ 3.840 x 2.160 pixel, InfinityEdge touch display, sRGB 100% |
Sistem operasi | Windows 10 Pro 64 bit |
Baterai | 52 Wh |
Dimensi/bobot | 30,2 x 19,9 x 0,78~1,16 cm/1,21 kg |
Garansi | 2 tahun (Priority Commit) |
Situs | www.dell.com/id |
Harga | Rp29.299.000 |