Find Us On Social Media :

Selama 2018, Kominfo Temukan 62 Konten Hoaks Terkait Pileg dan Pilpres

By Rafki Fachrizal, Kamis, 3 Januari 2019 | 11:54 WIB

Ilustasi Hoaks

Salah satu konten hoaks yang berhasil ditemukan Kominfo

 

Lebih lanjut, Kominfo juga menjelaskan konten-konten hoaks yang tersebar di lima bulan terakhir di tahun 2018 tersebut.

Di bulan Agustus 2018, konten hoaks yang tersebar seperti foto aktris Dian Sastro dengan tagar ganti presiden, voting online KPU, Cina minta Jokowi jual pulau jawa dan sumatra, Banser resmi dukung Prabowo Sandi hingga survei kemenangan Prabowo.

Lalu, di bulan September 2018 konten hoaks yang tersebar yaitu pelaku bom bunuh diri di Surabaya masih hidup dan dukung 2019 ganti presiden, Prabowo mempunyai hutang sebesar 17 Triliun, PDIP Menerima Kunjungan PKI China dan Najwa Shihab Dukung Prabowo-sandi.

Di bulan Oktober 2018, kontek hoaks yang tersebar yaitu dukungan GARBI kepada Jokowi, Ratna Sarumpaet diancam pemerintah, presiden pesta untuk menyambut para delegasi IMF diatas penderitaan korban bencana Palu, rekening gendut Jokowi di luar negeri yang tidak dilaporkan dan pemerintah akan segera mengesahkan UU LGBT.

Selanjutnya, di November 2018, konten hoaks yang tersebar meliputi PDIP minta seluruh pesantren ditutup, cukong Cina pendukung Jokowi, hoaks anak DN Aidit melaporkan pak Prabowo, Khofifah Indar Parawansa masuk timses Prabowo – Sandi, foto seksi Grace Natalie dan fatwa Haram memilih PSI untuk warga Muhammadiyah.