Microsoft sedang mengerjakan sebuah proyek bernama Bali yang bertugas untuk mengumpulkan semua data dan mengaturnya.
Fitur kontrol data Bali itu diungkapkan pertama kali oleh seorang pengguna Twitter bernama Longhorn.
Saat ini Microsoft Research sedang menguji Bali di tahap awal. Microsoft beralasan proyek Bali dapat mengurangi segala permasalahan privasi seperti dikutip Engadget.
Micrososft menciptakan Bali, bank data personal yang membuat pengguna mengendalikan semua dokumen yang dikumpulkan. Informasi apa pun yang dihasilkan oleh pengguna akan disimpan di bank.
Kemudian, pengguna akan memiliki kemampuan melihat dan mengelolan serta mempunyai opsi untuk membagikannya. Tak cukup, pengguna bisa memonetisasi data jika menginginkannya.
Alhasil, fitur yang ditawarkan oleh Microsoft tersebut jadi sedikit berbeda dari karya perusahaan lain seperti Facebook dan Google. Sayang, saat ini tidak banyak informasi lain yang diketahui soal Bali.
Gantikan Edge
Selain itu, Microsoft dikabarkan tengah mengembangkan peramban (web browser) baru untuk menggantikan “ Edge” yang sudah beroperasi sejak 2015. Peramban tersebut diberi nama kode “Anaheim” dan digadang-gadang bakal diumumkan dalam waktu dekat.
Lantas, apa yang baru dari Anaheim? Menurut sumber dalam, peramban ini dibangun dengan Chromium yang merupakan basis peramban Google Chrome.
Microsoft sepertinya sudah menyerah dengan EdgeHTML yang selama ini mempersenjatai Edge.
Sistem tersebut menerima banyak keluhan dari pengguna maupun pengembang karena dinilai tak stabil. Padahal, mulanya Edge dirancang sebagai peramban yang cepat, ringan, dan aman.
Agaknya cita-cita tersebut bakal diteruskan melalui Anaheim, karena sudah menggunakan sistem yang mapan. Diketahui, Chromium saat ini menjadi sistem peramban yang paling banyak digunakan.