Find Us On Social Media :

Begini Bahayanya Kalau Apple ID Orang Lain Masuk di iPhone Anda

By Rafki Fachrizal, Selasa, 15 Januari 2019 | 11:40 WIB

Ilustrasi Apple ID

Bagi para pengguna perangkat Apple, ketika menggunakan perangkat keluaran perusahaan ini seperti iPhone atau iPad pastinya harus memiliki yang namanya Apple ID. Jika diibaratkan, Apple ID ini seperti paspor digital yang berfungsi agar penggunanya dapat mengeksplorasi di dunia Apple.

Layaknya sebuah paspor, tentunya Apple ID juga harus dijaga keamanannya. Untuk itu, penting diingat agar jangan pernah meminjamkannya kepada siapapun atau memasukkan ID pengguna lain di perangkat milik sendiri.

Poin pertama sudah jelas, memberikan seseorang Apple ID otomatis akan kemungkinan kehilangan akses keperangkat milik Anda sendiri, mulai dari data, langganan, dan hal lain sebagainya.

Selain itu, juga sering timbul pertanyaan mengapa Anda tidak boleh memasukkan Apple ID orang lain pada iPhone atau iPad Anda. Karena jawabannya sederhana, pelaku kejahatan siber dapat memanfaatkannya.

Diketahui, setelah membiarkan seseorang memasukkan Apple ID mereka pada perangkat Anda, maka secara efektif Anda melepaskan kepemilikannya. Dan jika seseorang itu adalah pelaku kejahatan siber, mereka tidak akan melepaskannya dengan mudah.

Biasanya, setelah setelah berhasil menipu korban, mereka akan memblokir perangkat dengan menggunakan fitur "Find My iPhone" di iCloud.

Fitur ini digunakan untuk mencegah orang asing membaca seluruh isi dalam ponsel yang hilang dan menampilkan kontak Anda di layar sehingga pencari dapat menghubungi Anda dan mengembalikannya.

Dengan memasukkan Apple ID orang asing, belum tentu perangkatnya sendiri hilang. Tetapi begitu seseorang memasukkan Apple ID orang lain, iPhone akan ditambahkan kedaftar seluruh perangkat yang berhubungan orang asing tersebut di iCloud, dan selanjutnya dapat melakukan apa pun yang mereka kehendaki.

Dengan demikian, fitur yang awalnya penting bagi Anda bisa berubah menjadi melayani tujuan kriminal. Bahkan, pelaku kejahatan siber dapat menggunakannya untuk memblokir iPhone dan iPad, dan kemudian meminta tebusan.

Jadi, selalu berhati-hati saat menjual perangkat bekas, jangan pernah biarkan seseorang memasukkan Apple ID kepada perangkat Anda walaupun dengan menggunakan tujuan jual beli.

Teknik rekayasa sosial favorit di antara para scammers adalah mendekatkan diri dengan pengguna di forum-forum yang berkaitan dengan Apple, dan kemudian meminta untuk memasukkan Apple ID mereka dengan berbagai alasan.

Namun, bagaimana jika Anda mengetahui email dan kata sandi Apple ID para pelaku kejahatan siber, bukankah Anda bisa masuk keversi web iCloud dan memperbaikinya? Jawabannya tidak.