Find Us On Social Media :

Bayar Jasa Asuransi Grab Bisa Dipotong dari Saldo GrabPay

By Adam Rizal, Jumat, 18 Januari 2019 | 18:00 WIB

Ilustrasi Grab

Grab menggandeng ZhongAn Online P&C Insurance Co. Ltd atau ZhongAn untuk menyediakan platform digital asuransi dalam waktu dekat.

Nantinya, Grab akan menawarkan produk asuransi dengan beragam opsi premi lewat kerja sama join venture ini lewat aplikasinya.

Penguna bisa memiliki opsi asuransi digital lewat aplikasi Grab lengkap dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan.

Ming Maa (President of Grab) mengharapkan platform itu bisa membuka akses ke produk asuransi bagi orang yang termasuk kategori uninsured dan underinsured lewat ponsel. Pengguna nantinya bisa mencari dan membeli asuransi tanpa menggunakan jasa agen.

"Dengan lebih dari 130 juta unduhan aplikasi Grab di Asia Tenggara dan kehadiran kami di 336 kota, pengetahuan mendalam kami mengenai perilaku dan kebutuhan pelanggan memunngkinkan kami untuk menyediakan produk asuransi inovatif yang memberikan nilai lebih bagi pelanggan kami," ucap Maa lewat keterangan resmi.

Untuk memudahkan pengguna, nantinya biaya asuransi bisa dipotong dari saldo GrabPay. Sebagai langkah awal, Grab akan menawarkan asuransi bagi pengemudi di Singapura untuk melindungi dari risiko penyakit atau kecelakaan

Terjun Hotel

Grab mengucurkan investasinya senilai USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun ke startup jaringan hotel hemat asal India, OYO.

Motivasi utama Grab menggandeng OYO untuk menjadikan GrabPay sebagai skema pembayaran utama pada startup unicorn asal India tersebut.

"Kami bisa menkonfirmasi investasi ke OYO," kata sumber Grab seperti dikutip Techcrunch.

Saat ini OYO memiliki lebih dari 10.000 franchised atau jaringan hotel dalam jaringannya di 350 kota di 5 negara, sebagian besar hotel-hotel tersebut terkonsentrasi di India dan China.

OYO akan sangat membantu ekspansi Grab untuk mengerek transaksi di platform GrabPay dari sisi hotel.

Kesepakatan bisnis dengan OYO itu menandakan tonggak Grab berinvestasi dengan nilai yang besar di luar wilayahnya selama ini di 8 negara di Asia Tenggara.

Khusus Indonesia, Oktober lalu, OYO baru saja meluncurkan operasinya di Indonesia dengan 30 franchise dan operasi eksklusif hotel di lebih dari 1.000 kamar di Jakarta, Surabaya, dan Palembang.

Selain OYO, Grab juga akan menggandeng aplikasi perhotelan Booking Holdings yang memiliki Booking.com dan Agoda.com. Booking Holdings sendiri telah berinvestasi USD200 juta di Grab.