Meski kini sudah memiliki fitur enkripsi pesan, hal ini ternyata tidak membuat WhatsApp sepenuhnya aman. Kali ini ditemukan sebuah celah sistem yang membuat pesan pribadi dapat nyasar diterima orang lain.
Kesalahan tersebut pertama kali diungkap oleh seorang pengguna WhatsApp bernama Abby Fuller. Ia menceritakan keluhan tersebut lewat akun Twitter-nya.
Abby bercerita, ketika ia tengah menyetel akun WhatsApp dengan nomor baru, tiba-tiba ada sebuah pesan yang masuk begitu saja.
Pesan teks tersebut langsung masuk ke ponselnya, bukan dipulihkan dari back-up. Pesan tersebut ternyata ditujukan untuk pemilik nomor tersebut sebelum digunakan Abby.
Mungkin Anda juga tahu, operator biasa mendaur ulang nomor yang ditinggalkan pemilik sebelumnya. Dalam kasus Abby ini, pesan yang terkirim ke pemilik sebelumnya "nyangkut" di server Whatsapp, untuk kemudian otomatis sampai ketika Abby mengaktifkan nomor tersebut.
"Login WhatsApp pakai nomor telepon baru hari ini, dan riwayat pesan dari pemilik nomor sebelumnya masih ada di sana? Ini sepertinya tidak benar," ungkap Abby.
"Dan sekarang saya bertanya-tanya, apakah siapa pun yang memiliki nomor lama saya sekarang bisa membaca riwayat percakapan Whatsapp saya?" lanjutnya.
Kicauan Abby kemudian mendapat banyak respons dari pengguna Twitter lain. Tak sedikit pengguna yang mengaku pernah mengalami hal tersebut.
Salah satu kemungkinan yang dilontarkan netizen adalah pesan tadi terkirim setelah nomor yang kini dipakai Abby berhenti dipakai oleh pemilik sebelumnya sehingga statusnya centang satu.
Pesan-pesan tersebut baru diteruskan oleh server WhatsApp setelah nomor itu aktif lagi saat dipakai oleh Abby seperti dikutip NakedSecurity.
WhatsApp sendiri memang memiliki kebijakan khusus terkait nomor telepon yang sudah tidak aktif. WhatsApp bisa menghapus riwayat pesan dari nomor pengguna yang sudah tidak aktif selama 45 hari.
Namun, Abby mengaku bahwa nomor yang ia gunakan sudah dimiliki selama lebih dari 45 hari sehingga seharusnya semua riwayat percakapan pemilik nomor sebelumnya sudah dihapus oleh WhatsApp.