Sebagai salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia, Sinarmas Land sebenarnya memiliki peran layaknya pemerintah daerah. Mereka harus memberikan layanan yang memudahkan hidup penghuni kompleks perumahan mereka; sama seperti pemerintah daerah harus memberikan pelayanan yang memudahkan hidup warganya.
Karena itulah Sinarmas Land mengaku sangat antusias mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan smart city di daerahnya.
“Menurut kami penting bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta saling berbagi pengalaman dan kolaborasi sehingga skalanya nanti [Indonesia] bisa menjadi smart nation” ungkap Irvan Yasni (CEO Technology Business Sinarmas Land).
Sinarmas Land sendiri menyediakan berbagai layanan berbasis teknologi untuk memudahkan hidup warganya.
“Salah satu yang utama adalah OneSmilel apps yang kami tujukan untuk penghuni BSD (Bumi Serpong Damai, Red)” ungkap Irvan.
Aplikasi OneSmile ini adalah berfungsi semacam portal yang memuat beragam fungsi yang dibutuhkan warga BSD. Contohnya membayar tagihan listrik, mengecek posisi shuttle bus, sampai informasi layanan di seputar lingkungan.
“Intinya kegiatan sehari-hari warga, kami permudah dengan aplikasi OneSmile ini” ujar Irvan.
Membuat aplikasi selengkap itu mungkin terdengar rumit dan makan waktu. Namun Irvan menyampaikan satu kunci utama: kolaborasi.
“Aplikasi itu tidak kami bangun sendiri, tapi melakukan kolaborasi” ungkap Irvan.
Contohnya untuk menyediakan aplikasi pembayaran, Sinarmas Land bekerjasama dengan perusahaan payment gateway.
“Kunci membangun smart city adalah membentuk digital ecosystem, karena kita tidak mungkin membangun sendiri” tegas Irvan.
Jika ekosistem terbentuk, learning curve atau tahap pembelajaran bisa dipangkas dan eksekusi inisiatif bisa berlangsung lebih cepat. Berdasarkan pengalaman Sinarmas Land, memanfaatkan teknologi menjadi sangat penting bagi karakteristik konsumen saat ini.
“Pemanfaatan teknologi adalah keharusan karena pasar sudah berubah karena dorongan Gen-Y dan millenial” ungkap Irvan.
Bagi Sinarmas Land, pemanfaatan teknologi adalah competitive advantage yang membuat mereka memiliki keunggulan dibanding pesaing.
Pemahaman seperti itu seharusnya juga dipegang oleh pemerintah daerah. Ketika demografi warganya bergeser ke segmen millenial, mereka harus menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan teknologi.
Dengan begitu, warga di daerah tersebut akan merasakan kemudahan dan kemudian menimbulkan rasa bangga pada daerahnya.