Mengatasi kasus-kasus tersebut, Facebook mulai bekerja sama dengan pakar eksternal dalam urusan privasi, jurnalisme, hak-hak sipil, dan topik lain untuk mempertimbangkan keputusan-keputusan kontroversial tersebut.
Kembali ke dewan eksternal baru yang sedang disiapkan Facebook, memang masih menyisakan pertanyaan seperti bagaimana keputusan dewan tersebut terhadap konten akan bekerja dan seperti apa kasus yang akan di atasi.
Beberapa tantangan terkait pembentukan dewan ini pun mulai bermunculan. Misalnya bagaimana dewan bisa menyesuaikan dengan sensivitas budaya karena akan memengaruhi pengguna Facebook di seluruh dunia serta bagaimana dewan yang ditunjuk bisa dipilih secara adil dan transparan.
Dikatakan, jika ada pengguna atau internal perusahaan Facebook tidak menyetujui keputusan Facebook, mereka bisa menyerahkannya ke dewan baru tersebut.
Facebook disebut sedang menggelar lokakarya di beberapa negara untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang rencana berdirinya dewan baru.
Beberapa negara tempat lokakarya tersebut di antaranya digelar di Singapura, Delhi, Nairobi, Berlin, New York, Mexico City, dan beberapa tempat lain dalam enam bulan mendatang.
"Karena kami membangun dewan eksternal, kami ingin memastikan bahwa mereka bisa memberikan penilaian independen, transparan, dan menghormati privasi," jelas Clegg.