"Tantangan terbesar kami adalah bagaimana dapat menjamin dihadirkannya integritas, kerahasiaan data, serta ketersediaan layanan yang paripurna," ujar Yohannes Glen Dwipajana, VP ICT Security Management, Telkomsel.
"Sebagai operator terbesar di Indonesia, kami memiliki peran yang cukup vital dalam turut menjaga keamanan siber nasional. Kami berharap keamanan siber dapat menjadi pemampu, baik bagi setiap bisnis yang kami jalankan, maupun bagi bangsa Indonesia secara umum," imbuhnya.
Dengan implementasi ini, Telkomsel memiliki kontrol ekstra terhadap lalu lintas jaringan karena solusi Palo Alto dapat membangun rule keamanan yang menyeluruh. Solusi ini juga membantu Telkomsel mendapatkan rekam jejak audit keamanan yang jelas dan rinci atas setiap aktivitas dan perubahan yang terjadi pada setiap konfigurasi keamanan di infrastruktur Telkomsel.
Kapabilitas Platform Keamanan Palo Alto
Palo Alto Networks Security Operating Platform menawarkan solusi keamanan terintegrasi dengan kapabilitas yang sesuai dengan kondisi di era digital saat ini. Karena kini semua berbasis aplikasi, penyedia layanan telekomunikasi membutuhkan visibilitas dan kontrol hingga tingkat aplikasi di jaringan.
Dengan banyaknya jumlah endpoint yang dimiliki service provider di jaringan, dibutuhkan keamanan berbasis automasi. “Perlindungan secara manual akan sulit dilakukan,” jelas Surung.
Selanjutnya, keamanan masa kini membutuhkan platform yang cloud-ready. “Ini untuk memastikan keamanan yang konsisten di seluruh operasi jaringan milik operator,” ujarnya lagi. Penyedia layanan telekomunikasi memiliki data center dalam jumlah banyak dan tersebar. Dan mereka harus memastikan keamanan di seluruh pusat data itu selalu konsisten. Penyerang selalu mencari titik terlemah yang bisa ada di mana saja di jaringan. “Dari titik terlemah itu, si penyerang akan bergerak ke asset yang lebih mahal,” ujar Surung.