Find Us On Social Media :

Potensi Bisnis Aplikasi Chatbot di Indonesia, Jadi Tren di Masa Depan

By Adam Rizal, Sabtu, 16 Februari 2019 | 06:00 WIB

Rian Novianto, Co-founder dan Business Development Director 3Dolphins dan Sonny Hastomo, CEO PT Inmotion Inovasi Teknologi (InMotion) (ki-ka) hadir dalam peresmian Chatbot Terbaru 3Dolphins Tasia.

"Kami akan punya kantor baru tahun ini, jumlah pegawai pun meningkat 50 persen. Kami akan terus menggarap sektor-sektor baru," pungkasnya.

Tasia

Dealer Toyota Auto2000 meluncurkan layanan berbasis chating melalui teknologi asisten virtual (chatbot) bernama Tasia. Chatbot Tasia itu sendiri dibuat oleh 3Dolphins selama 3 bulan.

Tentunya, layanan chatbot Tasia itu akan membantu pelanggan untuk membeli mobil. Tasia memiliki kemampuan percakapan natural di dalam aplikasi pesan singkat atas bantuan artificial intelligent (Al) terkait dengan beberapa kecakapan penting, seperti fast response, sehingga chatbot dapat dengan cepat membalas pesan.

Tasia mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang luwes dan dapat merespon jawaban pelanggan dengan cepat dan siap setiap saat.

Tasia sendiri memiliki beberapa fitur utama dan menjadi keunggulan seperti urusan pembelian kendaraan, info katalog, harga mobil, hingga pencarian tipe kendaraan yang cocok untuk konsumen.

"Tasia mampu merespon pertanyaan pelanggan dengan cepat dari spesifikasi mobil, lokasi hingga simulasi kredit. Kami akan terus meningkatkan kemampuan Tasia di masa depan," kata Sonny.

"Saat ini baru tersedia di live chat dan WhatsApp sesuai permintaan klien," ucap Sonny.

Sony melihat para perusahaan mulai melirik aplikasi berbasis percakapan chatbot untuk meningkatkan pelayanannya, mengingat para pelanggan sudah memiliki ponsel pintar dan menggunakan aplikasi chatting sebagai favoritnya.

"Jadi ada shifting behavior dari aplikasi web ke chatbot. Pakai chatbot jauh lebih mudah dan cepat tanpa perlu membuka browser terlebih dahulu," pungkasnya.