Find Us On Social Media :

Review Honor 9i: Smartphone dengan Tampang Keren Tidak Harus Mahal

By Dayu Akbar, Minggu, 17 Februari 2019 | 12:00 WIB

Banyak merek smartphone yang hadir di Indonesia membuat persaingan makin ramai. Persaingan paling banyak saat ini ada di segmen menengah ke bawah dan harga masih menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen. Menariknya lagi, meski ditawarkan terjangkau, smartphone di segmen ini hadir dengan desain fisik layaknya smartphone premium. Ini yang membuat konsumen menyukainya, karena rata-rata dirancang dengan tampang yang tidak terkesan murahan. Dan Honor 9i bisa menjadi salah satu contohnya.

Nuansa premium langsung terlihat pada bagian belakang yang menggunakan dua belas lapisan nano coating seperti kaca yang melapisi bodi logamnya. Ini masih dilapisi dengan pewarnaan yang keren dengan motif polos dan tidak menggunakan motif gradasi. Smartphone ini hadir dengan pilihan warna Sapphire Blue, Robin Egg Blue, dan Midnight Black. Kebetulan unit dengan pilihan pertama yang kami gunakan. Namun lagi-lagi imbas dari desain ini, yaitu bodinya yang jadi mudah kotor oleh bekas sidik jari.

Hadir seperti kebanyakan smartphone masa kini, Honor 9i memiliki aspect ratio layar yang lebih panjang dari 16:9 plus bezel yang tipis. Ini membuat layar dengan ukuran diagonal 5,84 inci menggunakan bodi yang tidak besar dan cukup nyaman digenggam. Layarnya juga menggunakan desain dengan notch yang terdapat dua bulatan speakerphone dan kamera depan, tanpa adanya flash.

Sesuai tren saat ini, kamera ganda masih jadi salah satu daya tarik. Disematkan pada kamera utama yang ada di belakang, masing-masing memiliki resolusi 13 MP dan 2 MP. Kamera kedua berguna sebagai depth sensor untuk bokeh. Meski ukuran resolusinya relatif kecil dibanding kompetitor setara, tetapi hasil jepretannya tidak kalah dan bisa diadu.

Kamera belakang pada kondisi cahaya cukup mampu menghasilkan foto yang memuaskan. Sementara hasil foto dalam kondisi cahaya minim terbilang biasa dengan beberapa noise dan ketajaman yang berkurang.

Dok.Honor

Untuk foto bokeh dari kamera utama, Anda bisa menentukan tingkat keburaman mulai dari f/0,95 – f/16 pada saat sebelum maupun sesudah mengambil foto. Kamera depannya juga bisa menghasilkan foto bokeh melalui mode Portrait, tetapi Anda tidak bisa menyunting sebelum dan sesudahnya.

Honor 9i menggunakan SoC HiSilicon Kirin 659 buatan Huawei lengkap dengan GPU Mali-T830 MP2. SoC ini merupakan pesaing dari Qualcomm Snapdragon 625. Untuk kapasitas memori utama dan media simpan, Honor 9i hadir dengan pilihan 3 GB dan 32 GB serta 4 GB dan 64 GB. Unit yang kami uji menggunakan kapasitas kedua.

Dari pengujian terlihat bahwa Honor 9i cukup mumpuni untuk menjalankan beberapa game populer seperti Mobile Legends: Bang bang, Rules of Survival, PUBG Mobile, dan Asphalt Xtreme. Khusus untuk Mobile Legends dan PUBG Mobile, sebaiknya gunakan pilhan grafis rendah atau sedang agar berjalan dengan mulus dan lancar. Sementara pada Asphalt Xtreme, pengaturan grafis otomatis akan sesuai dengan spesifikasi hardware yang digunakan.

Untuk baterainya, Honor 9i memiliki daya tahan yang masih kalah dibanding Nokia 6.1 Plus. Dengan kapasitas yang berbeda tipis, hasilnya memiliki selisih waktu yang lumayan. Namun untuk aktivitas keseharian tanpa bermain game, baterainya masih mampu bertahan dari pagi sampai menjelang malam.

Bagi yang tidak menyukai tampilan notch, terdapat opsi untuk “menghilangkan” tampilan notch dengan menyertakan bar hitam. (Dok.Honor)

Aplikasi kamera menyertakan Mode Pro untuk pengaturan manual, Light painting untuk foto gambar menggunakan cahaya, sampai AR Lens untuk menambahkan efek augmented reality ke wajah.