Trio Galaxy S10, S10+, dan S10, resmi diperkenalkan pada Rabu (20/2/2019) sore di San Francisco, atau Kamis (21/2/2019) dinihari WIB. Ketiganya menandai satu dekade seri ponsel Galaxy, sekaligus menjadi model flagship teranyar dari Samsung.
Salah satu perbedaan dari tiga model Galaxy S10 terletak pada kameranya. Galaxy S10e yang cenderung "merakyat" memiliki jumlah kamera paling sedikit ketimbang dua model lainnya.
Berikut ulasan perbandingan kualitas kamera Samsung Galaxy S10, S10 Plus, dan S10e
Galaxy S10e
Di bagian belakang Galaxy S10e terpasang dua kamera (dual-camera), masing-masing untuk menangkap sudut lebar (wide-angle) 77 derajat dan ultra wide-angle 123 derajat.
Adapun kualitas sensornya 12 megapiksel (F/1.5 dan F/2.4) dan 16 megapiksel (F/2.2). Kamera selfie pada Galaxy S10e memiliki sensor berkualitas 10 megapiksel dengan bukaan F/1.9. Kualitas ini serupa yang terbenam pada Galaxy S10 reguler.
Galaxy S10
Kamera utama Galaxy S10 reguler memiliki tiga (triple-camera). Konfigurasinya 16 megapiksel (ultra wide-angle), 12 megapiksel (wide-angle) dengan dual aperture ,yang mampu menangkap gambar pada sudut selebar 77 derajat, serta kamera 12 megapiksel telefoto dengan OIS dan zoom optik 2x. Kamera selfie Galaxy S10 juga memiliki fitur dual aperture dengan sensor tunggal resolusi 10 megapiksel.
Galaxy S10+
Nah, yang paling unggul tentu saja Galaxy S10+. Harganya memang paling mahal, bahkan mencapai Rp 24 juta untuk konfigurasi RAM dan memori 12 GB/1 TB. Kamera utama Galaxy S10+ sejatinya identik dengan Galaxy S10 reguler.
Ada tiga kamera belakang dengan resolusi 16 megapiksel, 12 megapiksel, dan 12 megapiksel, untuk menjalankan fungsi ultra wide-angle, wide-angle, dan telefoto. Bedanya terletak pada kamera depan untuk selfie.
Jika Galaxy S10 reguler dan Galaxy S10e cuma punya satu kamera (single-camera), maka Galaxy S10+ mengusung dual-camera masing-masing resolusi 10 megapiksel dan 8 megapiksel.