Selain meluncurkan Nokia 9 PureView dengan lima kamera di punggungnya, HMD Global juga memperkenalkan tiga ponsel Nokia entry-level di ajang MWC 2019, Barcelona, Spanyol. Masing-masing adalah Nokia 4.2, Nokia 3.2, dan Nokia 1.1 Plus.
Kita mulai dari seri yang paling premium yakni Nokia 4.2. Nokia 4.2. mengusung layar 5,71 inci dengan resolusi 720 x 1520, ponsel ini disertai dengan poni (notch) ala tetesan air (teardrop) dan desain punggung berbalut kaca.
Ada dua kamera utama yang masing-masing beresolusi 13 megapiksel (bukaan f/2.2) dan 2 megapiksel. Kamera sekundernya khusus untuk pengambilan foto portrait atau bokeh. Di sisi "jeroan", Nokia 4.2 dilengkapi chipset Snapdragon 439, RAM 2 GB, serta ruang penyimpanan 16 GB. Ada juga varian RAM 3 GB dan memori 32 GB yang bisa dipilih.
Nokia 4.2 memiliki tombol dedicated yang berfungsi untuk memanggil Google Assistant. Tombol ini merupakan kali pertama muncul di jejeran ponsel Nokia dan disebut tidak bisa dialih-fungsikan.
Ada pula tombol power yang terintegrasi dengan lampu notifikasi LED. Ini artinya pemilik ponsel Nokia 4.2 bakal bisa melihat lampu yang menandakan pesan/telepon masuk, dalam keadaan telungkup.
Nokia 4.2 memiliki baterai berkapasitas 3.000 mAh ditemani sistem operasi Android 9 Pie dan sensor pemindai sidik jari (fingerprint) di bagian belakangnya.
Nokia 3.2
Nokia 3.2 meiliki layar yang lebih besar dari Nokia 4.2, yakni 6,26 inci dengan resolusi 720 x 1520 piksel.
Ponsel tersebut juga dilengkapi teardrop notch dan desain panel belakang dengan nuansa mengkilap, serupa Nokia 4.2.
Pada aspek fotografi, Nokia 3.2 hanya memiliki satu kamera belakang yang beresolusi 13 megapiksel. Sementara untuk kamera depannya beresolusi 5 megapiksel. Untuk dapur pacu, Nokia 3.2 dipersenjatai oleh Snapdragon 429 dengan dua varian RAM dan storage, yaitu 2 GB/16 GB serta 3 GB/32 GB.
Seirama dengan Nokia 4.2, Nokia 3.2 juga memiliki tombol dedicated Google Assistant dan tombol power dengan nuansa lampu notifikasi LED.
Nokia 3.2 memiliki baterai yang lebih besar dari Nokia 4.2, yakni 4.000 mAh. Ponsel tersebut juga dikombinasikan dengan sistem operasi Android 9 Pie dilengkapi sensor fingerprint di punggungnya.
Nokia 1.1 Plus
Tampak dari segi desain, Nokia 1.1 Plus berbeda dengan dua "saudaranya" yang telah disebutkan di atas. Selain tidak memiliki poni, bagian punggung ponsel ini pun berbahan plastik.
Pada bagian depannya, Nokia 1.1 Plus memiliki bentang layar 5,45 inci dengan resolusi 480 x 960 piksel.
Serupa dengan Nokia 3.2, Nokia 1.1 Plus hanya memiliki satu kamera di punggungnya dengan resolusi 8 megapiksel.
Sedangkan di bagian depannya ada juga kamera selfie beresolusi 5 megapiksel. Nokia 1.1 Plus ditenagai chipset Mediatek MT6739WW dipadukan dengan RAM 1 GB dan varian media penyimpanan 8/16 GB serta ditemani dengan sistem operasi Android 9.0 Pie (versi Go) dan baterai berkapasitas 2.500 mAh.
Berbeda dengan dua ponsel Nokia yang disebutkan di atas, Nokia 1.1 Plus tidak memiliki tombol "dedicated" untuk Google Assistant, tombol power dengan lampu LED, dan sensor pemindai sidik jari.
Nokia 210
Selain tiga ponsel Android, HMD Global juga meluncurkan feature phone terbaru bertajuk Nokia 210. Ponsel ini diklaim kuat menemani pemiliknya hingga 2 minggu pemakaian dengan sekali charge.
Harga dan Ketersediaan
Berbeda dari Nokia 9 PureView yang menyasar segmen premium, harga Nokia 4.2, 3.2, dan 1.1 Plus sengaja dibuat "merakyat" untuk segmen menengah ke bawah. Berikut daftar harganya seperti dikutip PhoneArena :
- Nokia 4.2 (2GB/16GB) - 169 Dollar AS (Rp 2,36 juta) - Nokia 4.2 (3GB/32GB) - 199 Dollar AS (Rp 2,78 juta) - Nokia 3.2 (2GB/16GB) - 139 Dollar AS (Rp 1,94 juta) - Nokia 3.2 (3GB/32GB) - 169 Dollar AS (Rp 2,36 juta) - Nokia 1.1 Plus - 99 Dollar AS (Rp 1,38 juta) - Nokia 210 - 35 Dollar AS (Rp 490.000)
Kendati demikian, belum jelas kapan ketiga ponsel Android tersebut, beserta Nokia 210, bisa didapatkan. Kita tunggu saja kepastiannya dalam waktu dekat.