Redmi akan meluncurkan ponsel flagshipnya Xiaomi Redmi Note 7 Pro pada pekan depan, melengkapi Redmi Note 7 versi standar yang telah hadir pada Januari lalu.
Dalam laman media sosial Weibo, Lu Weibing (Wakil Presiden Xiaomi Group dan GM merek Redmi) mengonfirmasi Redmi Note 7 Pro akanhadir pekan depan, meskipun ia tidak menyebutkan tanggalnya.
"Ponsel ini memiliki kamera belakang Sony IMX586, sidik jari, baterai 4000 (mAh), layar LCD yang sama, dan RAM 6GB," kata Lu Weibing di akun Weibo-nya.
Menurut Weibing, Redmi Note 7 Pro akan dipasarkan dalam kisaran harga 2.000 yuan atau sekira Rp4,1 juta.
Xiaomi juga merencanakan untuk meluncurkan Redmi Note 7 di India pada 28 Februari ini dan akan dipasarkan secara online melalui Flipkart.
Di Tiongkok, Redmi Note 7 hadir dengan varian tiga pilihan penyimpanan internal, yakni 3 GB RAM dan 32GB ROM, 4 GB RAM dan 64GB ROM, sorta 6GB RAM dengan 64GB ROM.
Rusak Pasar
Xiaomi sudah membentuk sub-brand Redmi yang akan menggarap pasar entry level dengan menghadirkan ponsel ramah kantong.
Namun, Redmi membuat gebrakan akan meluncurkan ponsel dengan Snapdragon 855 dan harga yang terjangkau.
Bayangkan!, ponsel murah dengan Snapdragon 855, sebuah prosesor yang hanya ditemukan di ponsel pintar di atas Rp10 jutaan atau ponsel premium.
Lewat laman Weibo mengungkapkan Lu Weibing (CEO Redmi) membenarkan rumor yang beredar selama ini bahwa Redmi memang akan meluncurkan ponsel dengan Snapdragon 855.
Hanya saja, Weibing tidak menginformasikan ponsel apa yang bakal mengusung chipset besutan Qualcomm itu.