Find Us On Social Media :

Inilah Visi Kecerdasan Buatan (AI) Smartphone Samsung di Masa Depan

By Adam Rizal, Kamis, 28 Februari 2019 | 11:00 WIB

Inilah Visi Kecerdasan Buatan Ponsel Samsung di Masa Depan

“Hai, saya ingin pesan kursi deretan belakang di bioskop,” ujar seorang pengguna kepada ponselnya. Sang ponsel balik bertanya, “Baiklah, kursi di deretan belakang. Untuk film apa dan dan hari apa?”

Si pengguna pun memberikan keterangan lebih lanjut. Lalu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) di ponsel melanjutkan pesanan kursi di bioskop sesuai dengan permintaan.

Itulah, lebih kurang, visi ideal Samsung mengenai kemampuan asisten digital berbasis AI di ponsel yang mampu sepenuhnya memahami percakapan dengan manusia dan memenuhi berbagai jenis permintaan.

Dr Hongxia Jin, Senior Director Samsung Research America Artificial Intelligence Center, menyebutnya dengan istilah “Generalizing AI for everybody”. Maksudnya, kecerdasan buatan yang bisa menangani hal-hal umum dalam keseharian.

Samsung tengah mengembangkan AI ke arah ini. Namun, menurut dia, untuk sekarang kemampuan AI seperti dalam film fiksi ilmiah tersebut masih sebatas angan-angan.

“Pendekatan AI yang dipakai (di perangkat konsumen) saat ini adalah Narrow AI yang bagus untuk tugas spesifik, seperti memainkan musik. Tapi ia tak tahu apa yang Anda butuhkan,” ujar Jin di Samsung Strategy and Innovation Center di San Jose, Amerika Serikat.

Bisa Belajar

Kantor Samsung yang berada di kawasan Silicon Valley ini merupakan salah satu pusat pengembangan kecerdasan buatan milik Samsung.

Di sini, Jin dan para engineer pimpinannya berusaha mewujudkan impian tentang teknologi AI ideal untuk masa depan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat asisten digital mampu “belajar" dari kebiasaan pengguna.

Untuk kasus pemesanan kursi di bioskop tadi, misalnya, AI pada awalnya tak tahu menahu soal cara memesan kursi.

Pengguna bisa “mengajari” Ai untuk memesan kursi dengan melakukannya terlebih dahulu secara manual lewat aplikasi pemesanan di ponsel. AI bisa dibuat memahami langkah-langkahnya.

Nah, kali lain pengguna ingin memesan kursi, asisten digital pun sudah mafhum dan langsung bisa melakukan pemesanan secara mandiri.