RKB Pertamina juga mewadahi bertemunya reseller dropship dengan pelaku-pelaku UKM. Dropship saat ini cukup marak mengikuti tren munculnya mal-mal online karena reseller tidak
perlu mengeluarkan modal di awal. Cara ini sebagai solusi bagi pelaku UKM yang gagap internet, utamanya pelaku UKM yang berusia lanjut.
Selain menyediakan ruang pamer, RKB Pertamina juga membuat gomojokerto.com/mall. Lewat website tersebut, UKM-UKM mitra RKB Pertamina bisa memasarkan produknya secara online. Program ketiga yang tak kalah penting adalah permodalan dengan menyediakan pinjaman lunak kepada UKM mitra. Plafon pinjaman maksimal adalah Rp200 juta dengan jaminan sertifikat tanah, namun apabila mendesak bisa dengan menjaminkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor.
Menurut Harir, pinjaman dari RKB Pertamina jauh lebih ringan karena hanya mematok bunga 3 persen per tahun. Ini lebih rendah daripada bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 7 persen dari perbankan umum. “Kami juga tidak memakai debt collector untuk menagih kredit yang macet. Pembayaran angsuran kredit sangat bergantung kesadaran pelaku UKM,” katanya.
Pada semester 1 tahun 2017, RKB Pertamina telah mengucurkan Rp300 juta pinjaman untuk 15 UKM di Kabupaten Mojokerto. Pinjaman yang diberikan bervariasi, antara Rp 15 juta-Rp25 juta per UKM. Saat ini, RKB Pertamina Mojokerto telah bermitra dengan sekitar 300 UKM, dengan sebagian besar UKM alas kaki.
Ke depannya, kata Harir, RKB Pertamina akan dikembangkan sebagai pusat informasi, baik usaha mikro dan wisata. Djuariah Kasim adalah salah satu pelaku UKM yang bermitra dengan RKB Pertamina sejak awal. “Kami sering mengikuti berbagai pelatihan yang digelar RKB Pertamina,” ujarnya. Pemilik UKM “Camilan Fantasi” ini mengatakan, setelah mengikuti berbagai pelatihan, ia lebih melek internet untuk memasarkan produknya. Setahun terakhir, perempuan berusia 57 tahun itu telah menjual produknya lewat Instagram dan Shopee.
Dengan semua inisiatif tersebut, diharapkan kejayaan Majapahit bisa muncul kembali di era digital ini.