Find Us On Social Media :

Ketika Air Mengalir di Desa Doudo

By Wisnu Nugroho, Kamis, 28 Februari 2019 | 13:08 WIB

Seorang warga membuka lubang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada di kawasan kampung Elink,desa Doudo, kecamatan Panceng, Gresik. Lubang IPAL ini terbagi tiga, lubang penampungan air limbah MCK, lubang penguraian dengan bakteri dn penampung air yang telah di urai. Air dari lubang IPAL ini di fungsikan sebagai fasilitas siram tanaman di greenhouse,pekarangan rumah dan kolam ikan. Lubang IPAL ini dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat IPAL Komunal E-LINK. Fully Syafi

Tahun 2018 kemarin misalnya, Desa Doudo meraih penghargaan kategori “Mandiri” dalam lomba Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari dari Gubernur Jawa timur; penghargaan Indonesia Green award dari La tofi Sementara waktu, air hasil IPAl tersebut dimanfaatkan untuk budidaya lele.

Sepetak kolam lele dari plastik terletak persis di sebelah bak IPAl. School of CSR kategori Pengembangan Pengelolaan Sampah Terpadu. Prestasi Desa Doudo salah satunya disokong melalui program corporate social responsibility (CSR) Pertamina EP Asset 4 Field Poleng.

Sejak Maret 2017, Pertamina EP Asset 4 Field Poleng memberikan pendampingan untuk lima program; Mata Air Desaku, Bank Sampah, Olahan Pangan Mbok Doudo, Pemanfaatan Pekarangan Rumah sebagai Lahan Produktif, dan Pemanfaatan Telaga Desa Sebagai Wahana Edukasi dan Wisata.

“Semua program dipegang oleh pendamping khusus sebagai jembatan antara perusahaan dan Desa Doudo,” kata Relation and Formalities Staff Pertamina EP Asset 4 Field Poleng, Arina Hidayatul Chasanah.

Menurut Arina, program dari Pertamina EP Asset 4 Field Poleng bertujuan agar berbagai kegiatan di Desa Doudo lebih berkelanjutan di masa akan datang. Ke depannya, Pertamina EP Asset 4 Field Poleng akan fokus mendorong Desa Doudo menjadi desa wisata berbasis edukasi lingkungan.

Hal itu, kata Arina, akan menggerakkan sektor lain seperti usaha mikro. “Karena Doudo punya pekerjaan rumah yang besar, yakni masih banyak warga yang menjadi TKI di Malaysia,” kata dia.