Hanya selang sebulan, sub-brand Xiaomi, Redmi akhirnya meluncurkan varian baru Redmi Note 7 yang membawa spesifikasi lebih tinggi bertajuk Redmi Note 7 Pro. Ponsel ini dirilis berbarengan dengan Redmi Note 7 versi reguler di India.
Dari segi desain, tak tampak perubahan yang signifikan. Hanya saja, bagian punggung plastik Redmi Note 7 Pro dilindungi oleh Gorilla Glass 5 yang dipulas dengan warna gradiasi, layaknya tren smartphone masa kini.
Gorilla Glass 5 tak hanya melindungi bagian punggung saja, tapi juga bagian layar LCD berbentang 6,3 inci.
Layar tersebut mendukung resolusi 2380 x 1080 piksel. Di versi Pro ini, Redmi Note 7 masih menggunakan teardrop notch atau takik kecil yang menjorok di atas layar.
Meski bingkai atas terpangkas cukup banyak, namun di bagian bawah atau dagu, masih tampak bingkai yang cukup tebal.
Tak jauh berbeda dengan versi reguler, Redmi Note 7 Pro juga dibekali kamera ganda dengan masing-masing resolusi 48 megapiksel dan 5 megapiksel.
Akan tetapi, peningkatan diberikan pada kamera 48 megapiksel yang kini didukung oleh sensor Sony IMX586. Pada Redmi Note 7 reguler, sektor tersebut didukung oleh Samsung ISOCELL GM1.
Dengan sensor SonyIMX586, Redmi Note 7 Pro tak hanya menjanjikan hasil jepretan gambar yang lebih baik, tapi juga memberikan dukungan perekaman video beresolusi 4K pada 30fps.
Sementara itu, di bagian depan terpatri kamera tunggal 13 megapiksel yang tertumpu di atas takik. Kamera tersebut ditunjang oleh mode AI Portrait dan beberapa fitur lain, seperti AI Beauty 4.9, dan AI scene detection.
Selain untuk menghasilkan swafoto, kamera ini juga dilengkapi sensor untuk mendukung fitur face unlock. Redmi Note 7 Pro diotaki chipset kelas menengah terbaru yakni Snapdragon 675.
Sektor ini yang paling membedakan dengan Note 7 reguler dengan penggunaan SoC Snapdragon 660. Memori penyimpanan tersebut bisa diperluas hingga 256 GB dengan microSD.
Di balik cangkang terbenam baterai berkapasitas 4.000 mAh yang kini telah didukung pengisi daya cepat Qualcomm Quick Charge 4.0.