Dibandingkan tiga model lainnya, layar Huawei P30 Pro paling lebar dengan diagonal 6,47 inci. Layar tersebut berpanel OLED dengan rasio aspek 19,5:9 dan resolusi gambar 1.080 x 2.340 piksel.
Huawei memutuskan untuk memangkas poni hingga menyisakan takik kecil sebagai tumpuan kamera depan tunggal dengan resolusi 32 megapiksel (f/2.0), atau diistilahkan sebagai dot drop screen.
Ponsel ini telah mengantongi sertifikat IP68 yang secara teori mampu menahan partikel debu dan anti-air di kedalaman hingga dua meter selama 30 menit.
Berbeda dari P20 Pro yang memakai fingerprint scanner konvensional, salah satu pembaruan yang diboyong Huawei ke P30 Pro ini adalah fitur pemindai sidik jari di dalam layar.
Seperti Mate 20 Pro sebelumnya, punggung Huawei P30 Pro yang berlapis kaca bisa digunakan untuk mengisi baterai perangkat lain secara nirkabel (reverse wireless charging).
Untuk dapur pacunya, Huawei P30 Pro dibekali chip Kirin 980 dengan delapan inti CPU (octa core) yang terusun dari dua inti Cortex-A76, 2.6 GHz, dua inti Cortex-A76 1.92 GHz, empat inti Cortex-A55 1.8 GHz, GPU Mali G-76 MP10 720 MHz, dan dual NPU.
Resmi! Huawei P30 Pro Usung 4 Kamera Utama dengan "Zoom Periskop" 5X
Spesifikasi lain termasuk konfigurasi RAM 8 GB dengan storage 128 GB, 256 GB, atau 512 GB yang bisa diperluas dengan Nano Memory Card buatan Huawei. Ada juga dua slot kartu SIM nano.
Selebihnya, ada OS Android 9 Pie berlapis antarmuka EMUI 9, baterai 4.200 mAh, serta konektor USB type-C.
Sayangnya, Huawei P30 Pro tidak menyertakan lagi jack audio standar 3,5 mm. Ada empat varian warna dari P30 Pro yang tersedia yakni hitam, Ice White, Aurora Blue, dan Sunrise Red.