Find Us On Social Media :

Review ASUS ZenFone 5Z: Chipset Flagship dengan Harga Menengah

By Dayu Akbar, Sabtu, 30 Maret 2019 | 13:10 WIB

 

Asus meluncurkan tiga seri smartphone ZenFone 5 yang terdiri dari ZenFone 5, ZenFone 5Z, dan ZenFone 5 Lite. Menyasar segmen menengah ke atas, seri ZenFone 5Z yang kami uji ini menggunakan SoC yang biasa digunakan pada smartphone flagship yaitu Snapdragon 845, tetapi ditawarkan dengan harga yang masih sesuai dengan target pasarnya.

Sesuai segmen yang dituju pula, ZenFone 5Z hadir dengan desain yang cukup keren. Ini terlihat dari bagian depan dan belakang yang sama-sama menggunakan material kaca. Material ini sudah dilindungi juga oleh lapisan Corning Gorilla Glass untuk meminimalisasi goresan. Menggunakan desain 2.5D, bagian belakang memiliki motif gradasi melingkar yang berpusat pada sensor sidik jari.

ZenFone 5Z menggunakan tampilan layar penuh dengan bezel tipis di seluruh sisi dengan screen-to-body ratio mencapai 83,6%. Tidak heran penempatan tombol virtual recent, home, dan back, berada di dalam layar dengan urutan yang bisa ditukar. Memiliki resolusi Full HD+ dengan ukuran layar 6,2 inci, displai ini mirip displai iPhone X yang juga sama-sama memiliki notch. Bagi yang kurang menyukai desain ini, Asus menyediakan pilihan untuk menyembunyikan notch tersebut.

Dari sisi kamera, ZenFone 5Z menggunakan kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi 12 MP dan 8 MP. Kedua kamera ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan tangkapan gambar lebih lebar (wide) serta efek bokeh. Khusus untuk bokeh, sebelum mengambil gambar, Anda bisa mengatur tingkat keburaman dengan pilihan sampai f/0.95. Sesudahnya, setelah gambar diambil, Anda tidak bisa mengubah pengaturan tersebut. Hasil kamera utama ini cukup tajam serta memiliki bokeh yang halus. Dengan aperture lebar, beberapa kondisi dengan cahaya minim pun masih bisa ditangkap dengan jelas.

Sementara kamera depannya terbilang biasa. Dengan resolusi 8 MP, hasil tangkapan gambar masih menghasilkan noise pada kondisi temaram. Untuk solusi pada kondisi tersebut, dihadirkan soft light alih-alih flash. Menariknya, kamera ini masih bisa menghasilkan foto dengan bokeh yang memiliki hasil cukup baik, meski terkadang tidak sehalus kamera utama.

Untuk sistem operasi, ZenFone 5Z menggunakan Android 8.0 Oreo yang dibalut dengan ZenUI 5.0. Banyak fitur tambahan yang disematkan di sini, di antaranya displai ganda dalam satu frame (multiwindow), AI Boost untuk performa terbaik, Game Genie yang akan memaksimalkan kinerja saat bermain game, dan fitur keamanan berupa sensor sidik jari dan pengenalan wajah. Sayangnya, kami terkadang masih menjumpai aplikasi yang tiba-tiba eror. Hal ini pernah kami jumpai pada aplikasi kamera.

Bagaimana dengan kinerjanya? Berbekal SoC Snapdragon 845 dengan memori utama 8 GB, ZenFone 5Z memiliki hasil pengujian dengan skor tinggi sesuai spesifikasinya (lihat tabel). Kami juga coba memainkan game populer seperti Mobile Legends: Bang Bang dengan pilihan grafis tertinggi dan pengaturan detail rata kanan. Hasilnya, game tetap lancar tanpa hambatan berarti.

Sementara daya tahan baterainya terbilang cukup baik. Dengan kapasitas 3.300 mAh, pengujian PCMark Work 2.0 battery life mampu bertahan sampai 5 jam 20 menit. Adapun untuk penggunaan normal sehari-hari, baterai bisa bertahan dari pagi hingga malam.

Aplikasi kamera menyediakan pengaturan beragam, mulai dari mode Pro, sampai pilihan slow-motion dan time-lapse untuk video.

Dengan antarmuka ZenUI 5.0, disediakan beragam fitur penunjang untuk berbagai aktivitas, di antaranya Game Genie yang akan mengoptimalkan smartphone saat bermain game.

Hasil uji

AnTuTu Benchmark 7.1.0 - Score 265734
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 Performance Score 8405
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 battery life 5 jam 20 menit
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm Max
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm Extreme Max
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm Unlimited 62330
GeekBench 4.2.0 - Single Core 2416
GeekBench 4.2.0 - Multi Core 8755

Kesimpulan

Meski bukan merupakan smartphone dengan SoC flagship yang paling terjangkau di Indonesia, Asus ZenFone 5Z menawarkan desain serta fitur yang unggul dibandingkan saingannya yang lebih terjangkau itu. Untuk segmen menengah ke atas yang disasar, harganya pun masih masuk akal.

Plus: Desain premium, kinerja tinggi, kaya fitur, layar luas dan tajam, kamera utama bagus, ergonomis.

Minus: Masih ada bug di sisi software, lapisan kaca mudah kotor oleh tangan.

Spesifikasi

SoC Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 (quad core Kryo 385 Gold 2,7 GHz dan quad core Kryo 385 Silver 1,7 GHz plus Adreno 630)
RAM 8 GB
Media simpan internal 256 GB
Selot SIM Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara hibrida)
Jaringan seluler GSM/HSPA/LTE
Dukungan koneksi Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, NFC, radio FM, jack audio 3,5 mm, USB Type-C
Sensor Accelerometer, light, proximity, gyroscope, orientation, sound, magnetic, fingerprint
Kamera Belakang: 12 MP, f/1,8, 24 mm, 1/2,55″, 1,4 µm, 4-axis OIS, PDAF + 8 MP, f/2.0, 12 mm, 1/4″, 1,12µm; video 4K @ 30 fpsDepan: 8 MP, f/2.0, 24 mm, 1/4″, 1,12 µm, HDR, video Full HD @ 30 fps
Layar 6,2″ IPS LCD 2.246 x 1.080 pixel (18,7:9), Gorilla Glass
Baterai Li-ion 3.300 mAh
Dimensi/bobot 15,3 x 7,57 x 0,79 cm/155 gram
Sistem operasi Android 8.0 Oreo (Asus ZenUI 5.0)
Situs www.asus.com/id
Garansi 1 tahun
Harga Rp6.699.000