Alasannya adalah penjualan ponsel pintarnya yang sudah merosot dan sulit bersaing di pasar global yang sudah penuh sesak.
Menurut data dari Statistica, market share Sony di pasar smartphone dunia tak sampai 1 persen.
Dengan penutupan pabrik ini, Sony berarti hanya akan memproduksi ponselnya di pabrik mereka yang berlokasi di Thailand. Namun mereka juga akan mulai meng-outsource produksinya ke beberapa perusahaan lain.