Sejalan dengan perkembangan industri mobile game dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), produsen smartphone seyogianya juga terus melakukan pembaruan, baik dari sisi fitur maupun performa smartphone untuk bermain game.
Demikian halnya dengan Vivo seri V15 yang belum lama diluncurkan. Selain inovasi pada kamera dan bezel-less, Vivo seri V15 membawa fitur khusus, yaitu Game Mode 5.0.
Pada seri V15, Vivo memberikan kemudahan pengguna mengakses fitur Game Mode 5.0 melalui Game Cube. Gaming Mode khusus ini dapat langsung diaktifkan pada Control Center dan menjadi sarana mengaktifkan rangkaian fitur pada Game Mode 5.0 seperti:
· Background Calls. Panggilan telepon selama permainan berlangsung akan berada di background dan mode hands-free akan diaktifkan.
· Reject. Panggilan telepon yang tidak ada dalam daftar “Allow Some calls” akan ditolak selama game berlangsung.
· Block Notifications. Preview yang mengambang/floating tidak akan ditampilkan di layar bagian atas sehingga tidak mengganggu permainan.
· Off-Screen Autoplay. Game akan tetap berjalan di background meski layar dalam keadaan mati sehingga gamer akan tetap bisa mencapai level permainan berikutnya.
· Esports Mode. Mematikan beragam notifikasi yang berjalan di background untuk mencegah sentuhan ke area kontrol bar notifikasi yang tidak disengaja. Untuk keseimbangan yang lebih baik, fitur ini akan mengalokasikan sumber daya agar kinerja game lebih powerful dan lebih lancar.
Vivo V15 Series. Foto: Vivo
Selain rangkaian fitur tersebut, yang menjadi pembeda pada Game Mode 5.0 adalah dua fitur tambahan yaitu Dual-Turbo Engine dan Competition Mode.
Dual-Turbo Engine adalah kombinasi Vivo Game Acceleration Engine (Game Turbo) dan System Acceleration Engine (System Turbo) yang membuat jalannya game tetap mulus. Kemampuan ini memberi keuntungan saat menjalankan game online.
Sedangkan fitur Competition Mode memberi lebih banyak keunggulan bagi pengguna Vivo seri V15 saat bermain MOBA seperti PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds). Dengan dukungan AI, fitur ini juga mengalokasikan kapasitas CPU, memori utama, dan baterai pada smartphone untuk menambah performa aplikasi game saat dijalankan.