Setelah diluncurkan di Paris beberapa waktu lalu, akhirnya Huawei memboyong lini smartphone P30 ke Indonesia. Duo Huawei P30 dilepas dengan harga yang terbilang jauh lebih murah dibanding pasar Eropa.
Untuk Huawei P30, dijual dengan harga dari Rp 9.999.000 untuk model RAM 6 GB dan internal 128 GB. Huawei P30 dengan model yang sama dijual seharga 799 euro (Rp 12 jutaan) di Eropa.
Sementara Huawei P30 Pro model RAM 8 GB internal 256 GB di Indonesia, dibanderol mulai dari Rp 12.999.000.
Harga Huawei P30 Pro ini jauh lebih murah dari Eropa yang dijual 1.099 euro (Rp 17,5 jutaan) untuk model yang sama.
Meski ada tiga varian penyimpanan yang dirilis, hanya ada satu varian yang dijual di Indonesia yakni RAM 8 GB / 256 GB. Pre-order P30 dan P30 Pro dimulai per tanggal 12-19 April 2019 di Lazada dan Erafone.
Khusus untuk Huawei P30 Lite, sudah mulai tersedia dengan harga Rp 4.299.000. Masing-masing e-commerce tersebut menawarkan beragam bonus, seperti cashback dan aksesori, misalnya Huawei Smartband 3 Pro, JBL Go, atau Bluetooth speaker.
Spesifikasi Huawei P30
Untuk P30 dan P30 Pro memiliki spesifikasi yang hampir sama. Misalnya, sama-sama berbekal kamera depan 32 megapiksel bukaan f/2.0.
Diotaki chipset Kirin 980, dijalankan dengan sistem operasi Android 9.0 Pie dan dilapisi antarmuka EMUI 9.1.
Keduanya juga telah didukung fitur pemindai sidik jari dalam layar, sesuatu yang baru bagi Huawei. Perbedaan baru terlihat dari ukuran layar. P30 memiliki bentang layar lebih kecil yakni 6,1 inci.
Sementara versi Pro berbentang 6,47 inci. Perbedaan lain ada di kamera belakang. P30 reguler hanya mengusung tiga kamera yang terdiri dari kamera 40 MP (f/1.8, lensa wide), 16 MP (f/2.2, lensa ultra-wide), dan 8 MP (f/2.4, lensa telefoto).
Sedangkan versi Pro didukung empat kamera, yakni sensor 40 MP (f/1.6, lensa wide), 20 MP (f/2.2, lensa ultra-wide), 8 MP (f/3.4, lensa periskop (telefoto), 5x optical zoom), dan kamera ToF 3D untuk mengukur jarak objek.