Find Us On Social Media :

Hasil Foto Huawei P30 Pro yang "Mantul" Berkat Kualitas Sensor Sony

By Adam Rizal, Jumat, 19 April 2019 | 15:00 WIB

Resmi! Huawei P30 Pro Usung 4 Kamera Utama dengan

Tak bisa dipungkiri, Huawei P30 Pro menawarkan kualitas kamera yang mantap betul atau mantul dengan empat kamera belakang yang terdiri dari kamera 40 megapiksel (f/1.6, OIS), kamera 20 megapiksel (ultra wide, f/2.2), dan kamera "periskop" 8 megapiksel (telephoto, f/3.4).

Tak heran, DxOmark menobatkan Huawei P30 Pro sebagai ponsel pintar dengan kamera terbaik saat ini, menggeser "adiknya" sendiri Huawei P20 Pro.

Meski dirancang bersama pabrikan kamera Leica asal Jerman, keempat kamera di Huawei P30 Pro ternyata menggunakan sensor gambar buatan Sony. Hal itu belakangan diungkap oleh EE Times, sebuah media industri elektronik asal AS.

"Secara harfiah, smartphone baru ini (P30 Pro) memiliki empat buah kamera. Mereka adalah kamera utama, kamera wide-angle, Time of Flight (ToF), dan periskop. Keempatnya menggunakan sensor Sony CMOS," kata Analis System Plus Consulting, Stéphane Elisabeth.

"Ini adalah kemenangan desain bagi Sony," imbuhnya kepada EE Times.

Kamera utama (40 megapiksel, f/1.6) di Huawei P30 Pro menggunakan filter warna yang tidak biasa.

Alih-alih menyaring cahaya ke dalam tiga warna dasar RGB (Red, Green, Blue), filter tersebut menggunakan warna RYYB (Red, Yellow, Yellow, Blue).

Penggunaan filter warna RYYB ini diklaim meningkatkan sensitivitas sensor terhadap cahaya sebesar 40 persen dibanding filter RGB konvensional, sehingga kualitas tangkapan gambar kamera dalam kondisi low-light ikut terdongkrak.

P30 Pro juga menjadi smartphone pertama yang mengadopsi kamera ToF Sony untuk autofokus dan mengukur jarak obyek.

Bukan dari Leica

Dalam sebuah kesempatan diskusi yang sempat diikuti KompasTekno di Jerman, pasca peluncuran Huawei P30 Pro, pihak Leica memang mengatakan tidak terlibat untuk urusan sensor, melainkan merancang aspek lain untuk kamera ponsel Huawei.

"Dari Leica, mayoritas soal optical design dan kualitas, sementara bagian Huawei lebih banyak fokus pada algoritma dan software," papar Dr. Florian Weiler selaku Project Manager Optical Design Leica Camera AG.