PT Elang Mahkota Technologi Tbk (EMTK) resmi menghentikan operasi Blackberry Messenger (BBM) pada 31 Mei 2019 karena ketatnya persaingan pesan instan yang kompetitif di Indonesia.
Sebelumnya, BlackBerry pun menjual lisensi BBM kepada PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek untuk kembali meningkatkan daya saing BBM. Emtek menggaet BBM pada 2016 senilai USD 207,5 juta selama enam tahun untuk memiliki hak brand, properti intelektual dan lisensi teknologi.
Sayangnya, platform BBM yang sempat populer di era tahun 2000-an ini tidak berkembang dengan baik. Terjadi penurunan pengguna aktif yang signifikan sejak Juni 2016.
Untungnya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi pesan instan lainnya untuk saling berkomunikasi dan menjadi alternatif BBM.
Berikut, aplikasi pesan instan alternatifnya:
1. WhatsApp
Aplikasi pesan instan milik Facebook yaitu WhatsApp telah menjadi aplikasi pesan instan paling populer di dunia. Saat ini pengguna bulanan WhatsApp di seluruh dunia mencapai 1,5 miliar pengguna.
Dalam 24 bulan terhitung mulai Januari 2017, pertumbuhan pengguna WhatsApp mencapai 30 persen, sementara Facebook hanya 20 persen.
Rata-rata pengguna WhatsApp berasal dari penduduk negara berkembang. Paling besar adalah India, diikuti Brasil, Meksiko, Turki, Indonesia, Malaysia, dan Rusia.
Salah satu alasan mengapa WhatsApp populer di kedua negara tersebut adalah karena kemudahan dan sistem enkripsi end-to-end yang ditawarkan.
Sementara di negara berkembang, kesuksesan WhatsApp diperoleh karena menawarkan layanan gratis sehingga menggantikan peran kirim pesan konvensional melalui SMS.
2. Telegram