Find Us On Social Media :

Gara-gara Apple dan Qualcomm Berdamai, Intel Batal Bikin Modem 5G

By Adam Rizal, Senin, 22 April 2019 | 10:00 WIB

Ilustrasi Intel 5G

Setelah terlibat sengketa bertahun-tahun soal pembayaran lisensi teknologi, Apple dan Qualcomm akhirnya memutuskan untuk saling berdamai, pekan lalu.

Perdamaian kedua pihak ini agaknya memakan korban pihak ketiga, yakni Intel yang mengumumkan akan meninggalkan bisnis modem 5G untuk smartphone.

Pengumuman Intel disampaikan langsung oleh CEO Bow Swan, hanya dalam hitungan jam setelah Apple dan Qualcomm berdamai.

Menurut Swan, Intel memutuskan keluar dari bisnis modem 5G lantaran merasa tidak bisa mendapat proyeksi positif soal masa depannya.

Maklum, selagi Apple dan Qualcomm bertengkar di pengadilan di berbagai wilayah dunia, Intel masuk sebagai pihak ketiga penyedia chip modem alternatif untuk iPhone.

Sebagian iPhone sempat beralih memakai chip modem Intel karena Qualcomm menolak memberikan chip bikinannya ke Apple.

Intel pun sempat digadang-gadang bakal memasok komponen chip modem 5G (XMM 8160) untuk iPhone pada 2020.

Tapi pengembangan komponen ini tersendat sehingga diperkirakan tak bisa memenuhi tenggat waktu yang diminta Apple.

Kini, dengan berdamainya Apple dan Qualcomm, harapan Intel menjadi pemain di bisnis modem 5G untuk smartphone pun pupus. Apple kemungkinan akan kembali memakai chip modem Qualcomm di iPhone.

"Di dalam bisnis modem smartphone 5G, terlihat jelas bahwa tak ada peluang (bagi Intel) untuk meraup keuntungan yang positif," ujar Swan dalam keterangan tertulis.

Masih kejar 5G di industri lain Meski telah lempar handuk di industri modem 5G untuk ponsel, Intel tetap akan meneruskan pengembangan modem 4Gdan mengejar peluang 5G di industri lain, perangkat Internet of Things (IoT), dan perangkat berbasis data-centric.

Swan memastikan Intel akan tetap menjadikan 5G sebagai sebuah prioritas strategis untuk berbagai produk nirkabel Intel dan juga produk buatan Intel lainnya yang memiliki nilai intellectual property (IP).