Review MSI Prestige PS42 8RB: Bobot Ringan dengan Kinerja Mantap

MSI menghadirkan notebook dengan tampilan menarik melalui seri Prestige dengan kode PS42 8RB. Membidik pengguna yang aktif, notebook ini dirancang MSI agar mudah dibawa dan digunakan di mana saja. Fisiknya terbilang ramping dan tipis. Bobotnya sendiri hanya sekitar 1,19 kilogram. Tidak hanya itu, desainnya juga terlihat modern yang dibalut dengan warna perak. Namun, tampilannya terlihat kurang premium karena motif yang digunakan terkesan seperti aluminium.

Fisik yang ringkas ini sedikit banyak berkat desain layar yang memiliki bezel tipis di tiga sisinya. Hal tersebut turut berimbas pada penempatan webcam yang berada di sisi bawah layar. Layarnya menggunakan panel IPS yang memiliki sudut pandang luas dengan ukuran 14 inci dan resolusi Full HD. Sebagai notebook dengan desain tipis, konektivitas yang tersedia cukup beragam. Meski sayangnya, Anda tidak akan menjumpai port Thunderbolt 3 padanya.

Kami menyukai papan tuts yang memiliki ukuran tombol besar dengan jarak satu sama lain yang tidak terlalu rapat. Tombolnya ini cukup clicky dan nyaman digunakan. Papan tuts tersebut juga memiliki backlight berwarna putih, dan terdapat tiga tingkat kecerahan yang bisa diatur melalui kombinasi tombol FN serta PGUp dan PGDown.

Karena di bagian atas terdapat lubang udara berukuran besar, otomatis posisi tombol papan tuts agak bergeser ke bawah. Dampaknya, touchpad posisinya jadi lebih mepet dengan papan tuts dan ukurannya jadi lebih kecil. Ini membuat penggunaan jadi sedikit kurang nyaman. Apalagi pada area touchpad masih terdapat sensor sidik jari di sisi kiri atas, sehingga ukurannya jadi lebih terbatas.

Notebook ini menyertakan speaker stereo yang diletakkan di bagian bawah pada sisi kiri dan kanan. Kualitasnya sendiri bisa dibilang kurang memuaskan. Pada volume maksimal, keluaran suaranya memang cukup kencang dan masih terdengar pada ruang berukuran sedang. Namun, suaranya terdengar agak cempreng. Hal ini terasa saat mendengar lagu ataupun menonton film. Untungnya, MSI menyertakan aplikasi Nahimic sehingga Anda masih bisa melakukan pengaturan untuk mendapatkan suara yang lebih baik.

MSI Prestige PS42 8RB menggunakan prosesor seri U yang lebih hemat daya, yang juga memiliki suhu lebih “dingin”. Notebook ini menghasilkan suhu yang terbilang standar ketika kami coba melakukan stress test menggunakan AIDA64. Pengujian selama kurang lebih 15 menit, suhunya stabil di kisaran 80 derajat celcius. Meski demikian, MSI sudah mempersiapkan fitur pendingin tambahan agar suhu menjadi lebih rendah yang disebut Cooler Boost. Fitur ini bisa diaktifkan pada aplikasi bawaan bernama Dragon Center.

Berdasarkan pengujian, kinerja yang dihasilkan MSI Prestige PS42 8RB terbilang baik. Beberapa skor uji mendapatkan nilai yang sesuai dengan spesifikasinya (lihat tabel). Yang menyenangkan, ternyata grafis tambahan NVIDIA GeForce MX150, masih mampu menjalankan beberapa game dengan cukup nyaman. Kami mencoba menjalankan game e-Sport yang cukup populer yaitu CS: GO dan Dota 2. Untuk CS:GO sendiri pada resolusi natif dengan detail grafik very low, notebook ini berhasil mendapatkan skor rata-rata sekitar 144 fps. Sementara untuk Dota 2 dengan konfigurasi yang sama, hasilnya mencapai 68 fps. Sebagai kartu grafis kelas entry-level, hasil NVIDIA GeForce MX150 sudah cukup baik.

Papan tutsnya dilengkapi backlight dengan tiga tingkat kecerahan. Sementara posisi tombolnya yang tidak terlalu rapat, membuat penggunaannya lebih nyaman.

Aplikasi MSI ini menyediakan fungsi untuk memantau kinerja komponen, termasuk untuk mengaktifkan fitur Cooler Boost yang memaksimalkan putaran kipas agar suhu lebih rendah.

Hasil uji

Kinerja MSI Prestige P42 8RB memiliki perbedaan yang tidak siginifikan dengan Asus ZenBook 13 UX331UAL yang pernah kami uji, kecuali pada pengujian berbasis grafis dan daya tahan baterai.

 *lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

Kesimpulan

Melihat kinerja, fitur, serta spesifikasi yang ditawarkan, MSI Prestige PS42 8RB memang menjadi alternatif menarik bagi para kreator konten yang sering menggunakan notebook di mana saja. Notebook ini pun masih bisa diajak memainkan beberapa game e-Sport populer dengan lancar.

Plus: Tipis dan ringan, tampilan layar tajam dengan bezel tipis, disertai kartu grafis tambahan, ada sensor sidik jari dengan dukungan Windows Hello, backlight pada papan tuts dengan tiga tingkat kecerahan, ada Cooler Boost.

Minus: Suara dari speaker kurang mantap, daya tahan baterai kurang lama.

Spesifikasi