Find Us On Social Media :

Oppo Tersingkir, Inilah 5 Besar Pabrikan Ponsel di Dunia Saat ini

By Adam Rizal, Jumat, 3 Mei 2019 | 15:00 WIB

Ilustrasi Oppo Reno

Kondisi penjualan ponsel pintar di seluruh dunia saat ini masih belum menunjukkan gairahnya.

Berdasarkan laporan dari lembaga riset IDC, penjualan ponsel pintar di kuartal pertama (Q1) 2019 turun 6,6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Masih menurut laporan IDC, ada sebanyak 310.8 juta unit ponsel pintar yang dikirimkan pada Q1 tahun ini.

Jumlah ini, menurun lebih dari 20 juta unit dari Q1 2018, di mana pada saat itu pasar ponsel di dunia berhasil mengapalkan sebanyak 332,7 juta unit smartphone.

Pada kuartal pertama 2019 ini, Samsung masih memimpin dengan jumlah pangsa pasar terbesar yakni sekitar 23.1 persen dari pasar ponsel pintar secara global. Meski demikian, jumlah ini menurun sekitar 8.1 persen dari Q1 tahun 2018 lalu.

Baca Juga : Gampang, Begini Cara Otomatis Backup Data Smartphone ke Google Drive

Dengan sebanyak 71,9 juta unit pengiriman ponsel pintar, Samsung tetap menjadi yang terdepan. Samsung meraup hampir seperempat pasar, tetapi keuntungan triwulan perusahaan asal Korea ini turun 60 sebesar persen.

Dikutip dari Tech Spot, penurunan yang dialami Samsung ini sendiri bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, penurunan Samsung tersebut disebabkan oleh penjualan komponen chip yang melemah. Namun demikian, Galaxy S10 yang baru diperkenalkan awal tahun ini mendapat sambutan baik dari pasar.

Selain Samsung, Apple pun mengalami kondisi yang sama, bahkan bisa dikatakan lebih buruk. Jumlah penjualan iPhone di Q1 2019 turun 30,2 persen.

Apple hanya mencapai angka penjualan iPhone sebanyak 36,4 juta unit, berbeda cukup jauh dibandingkan dengan Q1 2018 di mana perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu berhasil menjual 52,2 juta unit iPhone dalam kurun waktu tiga bulan.

5 Besar Penguasa Pasar Smartphone Dunia di Kuartal Pertama 2019

Kondisi berbeda justru terjadi pada vendor ponsel pintar asal China, yaitu Huawei. Meski tengah diserang oleh beragam isu keamanan dan privasi data oleh pemerintah Amerika Serikat, Huawei berhasil mencatatkan kinerja positif di Q1 2019.